Kompak! Bupati Dan DPRD Nonton Bareng Pidato Kenegaraan Presiden

id Barito Selatan, DPRD Barito Selatan, Pemkab Barsel, Barsel, pidato Presiden, HUT RI, pidato kenegaraan, farid yusran, Tamarzam

Kompak! Bupati Dan DPRD Nonton Bareng Pidato Kenegaraan Presiden

Bupati Barsel, M. Farid Yusran (Empat dari kiri) saat rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo melalui layar televisi, di Buntok, Selasa (16/8). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, M Farid Yusran bersama anggota DPRD mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo melalui siaran televisi di Buntok, Selasa.

Pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan RI tersebut didengarkan bersama dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Barsel.

Sebelum pidato kenegaraan Presiden RI, ketua DPRD Barsel Tamarzam membuka dan memimpin langsung sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato presiden RI Joko Widodo itu.

Pidato kenegaraan yang disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi swasta itu ditayangkan dalam gedung Graha paripurna DPRD dengan menggunakan satu layar lebar dan satu televisi berukuran kecil.

Bupati Barsel M Farid Yusran dan ketua DPRD bersama forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) daerah itu duduk dibarisan kursi paling depan untuk menyaksikan pidato Presiden tersebut melalui layar televisi.

Bupati beserta sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) dan anggota DPRD daerah itu terlihat dengan seksama menyaksikan dan menyimak pidato kenegaraan Presiden RI yang sedang memaparkan kondisi bangsa ini.

Pada kesempatan itu Bupati mengucapkan Dirgahayu RI ke-71 tahun yang jatuh pada 17 Agustus 2016 dengan harapan semakin maju program pembangunan di Barsel.

"Semoga kita terus meningkatkan rasa kecintaan kepada tanah air serta senantiasa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Bupati Farid Yusran.

Acara rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sejumlah Kepala satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di wilayah setempat.