CSR PT Adaro Untuk Apa Saja? Tanya DPRD Barsel

id barito selatan, PT Adaro, CSR

CSR PT Adaro Untuk Apa Saja? Tanya DPRD Barsel

Suasana Rapat Dengar Pendapat antara DPRD Barsel dengan PT Adaro Indonesia, Rabu (31/8). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat dengar pendapat dengan PT Adaro Indonesia terkait dana Corporate Social Responsibility.

Ketua DPRD Barsel Tamarzam di Buntok, Rabu mengatakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini untuk mempertanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan dengan dana itu di wilayah Barsel ini.

"Karena selama ini kita masih belum mengetahui dengan jelas, program apa saja yang telah dilaksanakan melalui dana CSR atau tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat di wilayah Barito Selatan ini," ucap dia.

Selain itu lanjut dia, mereka juga mempertanyakan berapa jumlah kontibusi dana tersebut untuk Barsel? Karena sejauh ini, pihaknya belum mengetahui jumlah dan bagaimana sistem penyalurannya.

Untuk itulah lanjut dia, kita melaksanakan rapat dengar pendapat ini dengan PT Adaro agar semuanya bisa jelas diketahui.

Sementara Goverment Relation Manager PT Adaro, Hikmatul Amin mengatakan, untuk tahun 2016 ini kontribusi CSR yang diberikan kepada masyarakat Barsel sebesar Rp4,8 miliar.

Menurut dia, salah satu program yang dilaksanakan yakni membangun ruangan rumah sakit Jaraga Sasameh Buntok dan memberikan beasiswa kepada siswa/siswi dari tingkat SD-SMA serta merehab sarana pendidikan.

"Selain itu, kita juga memberikan bantuan kepada masyarakat melalui program bina desa," kata dia.

Ia juga menyampaikan, karena Barsel ini hanya masuk lintasan dan pelabuhan, dana yang digulirkan terbesar ketiga setelah kabupaten yang masuk wilayah tambang yakni kabupaten Balangan dan Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Sebelum program ini digulirkan, kita terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan dituangkan dalam peraturan bupati di tahun berjalan," tambah dia.

Program tersebut lanjut dia, yakni bina desa dan dibidang kesehatan diantaranya membangun sarana kesehatan, operasi katarak, pengobatan gratis dan dalam bidang pendidikan berupa beasiswa serta rehab sarana pendidikan.