Buntok (Antara Kalteng) - Rencana pembentukan Provinsi Barito Raya di kawasan yang terdapat beberapa kabupaten di Daerah Aliran Sungai Barito terus diperjuangkan, kata ketua forum pembentukan provinsi Barito Raya Zain Alkim di Buntok, Kamis.
"Rencana pembentukan Provinsi Barito Raya merupakan harga mati dan akan terus diperjuangkan. Ini untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Kami berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah ini," kata Zain Alkim..
Dalam waktu dekat, badan pekerja serta para tokoh masyarakat yang berdomisili di DAS kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan berkumpul kembali guna menyamakan persepsi terhadap rencana pembentukan Provinsi yang sudah lama digaungkan itu.
"Wacana pembentukan Provinsi Barito Raya ini memang sudah lama digaungkan dan semoga ke depannya bisa terwujud," kata anggota DPRD Kalteng dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Karena kalau provinsi Barito Raya itu terwujud sesuai harapan masyarakat tentunya akan mendekatkan pelayanan pembangunan dan lebih memajukan kabupaten-kabupaten yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah ini.
Ketika ditanyakan untuk membentuk sebuah provinsi harus ada minimal lima kabupaten, sementara untuk kabupaten yang berada di DAS Barito hanya ada empat kabupaten, dia menyatakan akan dibahas nanti.
Mantan Bupati Barito Timur (Bartim) dua periode itu mengatakan, hal itu yang akan dibahas bersama-sama sejumlah tokoh DAS Barito nantinya.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan Gubernur Kalteng, karena rencana pemekaran provinsi Barito Raya maupun Kotawaringin Raya merupakan salah satu butir dalam visi misi beliau," jelas dia.
Provinsi Barito Raya "Harga Mati" Untuk Terus Diperjuangkan
"Rencana pembentukan Provinsi Barito Raya merupakan harga mati dan akan terus diperjuangkan..."