Situbondo (Antara Kalteng) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembelian helikopter VVIP AgustaWestland belum perlu dan bukan prioritas.
"Ini kan ada prioritas, dan pemotongan anggaran seperti yang sudah saya keluarkan lewat Inpres agar tidak untuk hal-hal yang tidak perlu yang anggarannya yang tidak memberikan efek kepada apapun," katanya setelah menyaksikan Latihan Tempur Armada Jaya XXXIV/2016 di Posisi Titik Tinjau T.12 Karang Tekok, Baluran, Sidoarjo, Kamis.
Presiden pun mencontohkan beberapa pos anggaran yang layak untuk dipangkas, di antaranya biaya perjalanan dinas, rapat-rapat, konsinyering, dan pengadaan barang-barang yang belum diperlukan.
Berkenaan dengan rencana pengadaan helikopter VVIP AgustaWestland, ia mengatakan, pemerintah akan kembali melihat kegunaan dan kebutuhannya seberapa mendesak kebutuhan untuk mengadakannya.
"Barang-barang yang belum perlu, seperti tadi apa... helikopter AgustaWestland, saya kira sama. Kita lihat kegunaannya apakah sangat mendesak dan itu masih dalam kajian di KKIP dan juga masih dikalkulasi oleh Panglima TNI," katanya.
"Kalau komitmen kan bisa diundur, kan pesan sekarang bukan harus keluar sekarang, bukan kayak beli barang di toko. Biasanya tunggu sampai tiga sampai empat tahun. Misalnya tahun ini harus dibayar 30 persen, dibayar 10 persennya dulu. Pembelian-pembelian seperti itu sangat biasa," katanya.
Presiden menambahkan bahwa penghematan anggaran pemerintah juga berlaku di bidang pertahanan.
Berita Terkait
Video Aceh nyatakan keluar dari Indonesia setelah penetapan Prabowo presiden adalah hoaks!
Jumat, 26 April 2024 8:48 Wib
Gibran Rakabuming sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:47 Wib
Cak Imin tegaskan ingin bekerja sama dengan Prabowo
Rabu, 24 April 2024 16:41 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Anies-Muhaimin hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 11:23 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar tumpah hingga RSUD di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib