DPRD Barsel Nilai Box Culver Belum Efektif, Diduga Karena Kesalahan Perencanaan?

Buntok, Kalteng (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Tamarzam menilai perencanaan pembuatan box culvert di sungai Kamatang kayu kurang matang dan belum mampu memperkecil arus air sungai di daerah itu.

"Banjir di salah satu titik pada ruas jalan Sanggu menuju desa Majundre, kecamatan Dusun Utara akibat kurang matangnya perbedaan dan ini diduga karena kesalahan perencanaan box culvertnya," kata Tamarzam di Buntok, Senin.

Hal itu mungkin karena terlalu kecilnya box culvert yang dibangun sehingga menyebabkan tidak bisa menampung air yang mengakibatkan air meluap di salah satu titik di jalan Sanggu menuju desa Majundre, kecamatan Dusun Utara.

Selain itu ia juga mempertanyakan rekanan kontraktor pelaksana yang mengerjakan pada ruas jalan tersebut, dikemanakan titian jembatan yang dibangun hasil gotong royong masyarakat setempat pada tahun 2011 lalu.

"Padahal seharusnya jangan dibuang dan dibiarkan saja dan bila terjadi banjir titian tersebut bisa dilewati," tambah politisi partai demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Barsel itu.

Oleh karena itu, ia mengharapkan supaya instansi terkait dapat melakukan pengawasan secara proaktif dan minimal mengembalikan titian jembatan yang dibangun masyarakat secara swadaya tersebut.

Sementara kepala Dinas PU Barsel, Silas, ST ketika dikonfirmasi mengatakan, pada box culvert tersebut rencananya akan dilakukan pengurukan untuk ditinggikan kembali sekitar bangunan yang dinilai rendah.

"Kita saat ini mengukur ketinggian air dan setelah itu akan dilakukan pengurukan supaya kedepan bila terjadi banjir, jalan dan box culvert tidak tergenang air," demikian Silas.