Jakarta (Antara Kalteng) - Ulama Banten Abuya K.H. Murtadlo Dimyati
mengingatkan pemerintah, terutama aparat keamanan, agar tidak hanya
menyuarakan bahaya komunisme di Indonesia, tetapi juga harus memikirkan
upaya menanggulanginya secara mendasar dengan salah satunya menanamkan
lagi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat.
"Jadi, yang
terhormat Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri, kita jangan terlalu
berpikir sepihak tentang bahaya laten PKI atau komunis," kata Abuya
Murtadlo dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Salah satu upaya
yang harus dilakukan, kata dia, adalah menanamkan kembali nilai-nilai
Pancasila melalui pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).
"Pancasila sebagai
asas negara akan selamat dari rongrongan komunis bila semua elemen
bangsa kembali mempelajari, menghayati, dan mengamalkan pelajaran PMP
dan P4 yang sejak reformasi hilang dari dunia pendidikan di Indonesia,"
kata dia.
Oleh karena itu, TNI-Polri bersama umat Islam yang
rahmatan lil alamin harus mendorong penanaman kembali nilai-nilai
Pancasila melalui pelajaran PMP dan P4, mulai dari SD hingga perguruan
tinggi, dari tingkat desa/kelurahan hingga lembaga tinggi negara,
termasuk lembaga nondepartemen.
"Pemangku Islam rahmatan lil
alamin itu adalah para ulama dan pesantren salaf yang berpegang teguh
kepada Alquran, sunah, dan ijma. Mereka selama ini juga telah menerima
Pancasila sebagai pemersatu dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara
Indonesia," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum
Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten itu khawatir generasi mendatang
tidak hanya tak mengenal Pancasila, tetapi lebih dari itu, malah menjadi
anti-Pancasila.
"Bila tidak kembali diajarkan, anak cucu kita
atau generasi mendatang kita menjadi pemberontak. Kalau PMP dan P4
dilaksanakan, mereka akan kuat dalam membela NKRI dengan jiwa
kebangsaannya," kata putra ulama karismatis Banten K.H. Muhammad Dimyati
atau Abuya Dimyati Cidahu ini.
Berita Terkait
Pep merasa puasnya meski hanya bermain imbang lawan Arsenal
Senin, 1 April 2024 12:13 Wib
Dokter sebut tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Tanda-tanda rambut menua, tidak hanya beruban
Jumat, 22 Maret 2024 14:30 Wib
355 pelanggar lalu lintas di Bartim hanya diberi teguran selama Operasi Keselamatan Telabang 2024
Senin, 18 Maret 2024 23:25 Wib
Tak hanya fasilitasi UMKM, Pemprov Kalteng juga beri pendampingan pada Ramadhan Festival
Kamis, 14 Maret 2024 15:38 Wib
Mbappe mengatakan dirinya hanya mencoba yang terbaik di UCL
Rabu, 6 Maret 2024 15:28 Wib
Jokowi : Pertemuan dengan Surya Paloh hanya untuk jadi 'jembatan'
Senin, 19 Februari 2024 11:20 Wib
Ahli Gizi sebut konsumsi kedelai sebabkan kanker hanya mitos
Kamis, 15 Februari 2024 15:55 Wib