Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Tengah memberangkatkan pengurus dan kadernya untuk mengikuti Pelatihan Pelaksana Program SR-SSR Baru New Funding Mechanish (NFM) di hotel Merlynn Park Hotel Jakarta Pusat pada tanggal 19-22 Desember 2016.
Program ini sebagai proses pelaksanaan program Community TB-HIV Care Aisyiyah di Kalimantan Tengah yang mana daerah yang menjadi fokus program tersebut di wilayah Kalteng adalah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2017.
Dua daerah ini dipilih karena menurut data KEMENKES merupakan angka Tuberkulosis (TB) terbesar di Kalimantan Tengah.
Ketua PW Aisyiyah Kalimantan Tengah Noorhayati yang juga turut hadir mengikuti pelatihan ini mengungkapkan bahwa Community TB-HIV Care Aisyiyah ini merupakan program yang digiatkan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Tengah dimulai pada tahun 2017 mendatang.
Noorhayati juga berharap pelatihan ini dapat menyamakan langkah untuk mengawali tugas-tugas dari Tim Sub Recipient (SR) dan Sub sub recipient (SSR) di Kalimantan Tengah sehingga kedepan dalam menjalankan program-program kegiatan mampu mencapai target yang diharapkan.
“Kegiatan ini juga sebagai pembekalan untuk Tim nantinya, dan khusus untuk Aisyiyah Kalteng program ini sebagai gerakan dakwahnya Aisyiyah dan menjadi parameter mitra untuk semua, dan cinta untuk sesama dalam kebersamaan,†katanya.
Sementara itu, Masriah Herleenth selaku kepala Sub Recipient (SR) program Community TB-HIV Care Aisyiyah Kalimantan Tengah mengungkapkan bahwa program ini merupakan program kemanusiaan yang luar biasa.
Disamping itu program ini membantu pemerintah untuk meningkatkan serta menjaga kualitas kesehatan dan hidup masyarakat, karena pada prinsipnya program ini merupakan kepedulian kepada penderita TB untuk kemudian diberikan pendampingan dalam tahap pengobatan hingga sembuh.
Adapun tim program Community TB-HIV Care Aisyiyah Kalimantan Tengah yang mengikuti pelatihan ini yakni Masriah Herleenth sebagai kepala Sub Recipient (SR) dalam program Community TB-HIV Care Aisyiyah Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha sebagai Koordinator SR, Nur Asfi sebagai Monitoring Evaluasi, Riski Umi Kulsum sebagai Admin Finance, dan Yandi Novia sebagai Advokasi Communication and Social Mobilization (ACSM).
Kemudian untuk Kotawaringin Timur diikuti oleh Siti Hadijah selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah Kotawaringin Timur, Etty Silvianni, sebagai Kepala Sub sub Recipient (SSR), Khilmi Zuhroni sebagai Koordinator SSR, Ajah Saputra sebagai Data Collection (DC), Novianti Rahmawati sebagai Finance.
Adapun tujuan dari dalam program Community TB-HIV Care Aisyiyah ini secara umum adalah pertama menjadi tali pengikat bagi semua pihak yang telah terpapar isu Tuberkulosis (TB) untuk meningkatkan kepeduliannya dengan memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah TB.
Kedua, menyatukan kekuatan dan potensi yang ada di masyarakat agar dapat menyelesaikan masalah TB di lingkungannya. Ketiga, sebagai langkah exit strategy, jika program yang mendapatkan dukungan dana dari pihak luar tidak lagi dilanjutkan, sehingga masyarakat tetap mampu menyelesaikan masalah TB secara mandiri.
Berita Terkait
MPP Handep Hapakat Pulpis dilengkapi 16 unit pelayanan
Senin, 11 November 2024 19:57 Wib
DPRD bersama pemkab Barsel bahas KUA PPAS 2025
Senin, 11 November 2024 19:30 Wib
Peningkatan status jalan tak berdampak pada program IJD di Kotim
Senin, 11 November 2024 19:08 Wib
Pj Bupati ajak masyarakat Bartim terus meneladani semangat para pahlawan
Senin, 11 November 2024 19:03 Wib
Pj Bupati Kobar: Kehadiran MPP bentuk keseriusan pemda beri kemudahan ke masyarakat
Senin, 11 November 2024 18:01 Wib
Lapas Sampit siapkan lahan untuk dukung program ketahanan pangan
Senin, 11 November 2024 17:52 Wib
Pemda dan aparat bersinergi jaga iklim investasi perkebunan sawit di Kobar
Senin, 11 November 2024 17:46 Wib
Pemprov Kalteng sukseskan Gerakan Indonesia Membaca
Senin, 11 November 2024 16:57 Wib