Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya memetakan potensi akademik siswa SMA sederajat tingkat akhir yang tersebar di seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah.
"Pemetaan potensi akademik ini dilakukan dengan tes terhadap siswa, yakni tes intelegensi umum," kata Kepala Bagian Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) Aam Rifaldi di Kuala Pembuang, Selasa.
Secara keseluruhan jumlah siswa SMA sederajat yang mengikuti tes akademik sebanyak 3.475 siswa yang berasal dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalteng.
Pemetaan potensi akademik bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan siswa dibidang keilmuan atau akademis, sehingga siswa SMA tingkat akhir dapat memperoleh gambaran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Hasil tes itu nanti akan disampaikan ke masing-masing siswa yang di dalamnya juga memuat rekomendasi program studi yang cocok apabila siswa akan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah," katanya.
Ia menegaskan, pemetaan potensi akademik merupakan wujud kepedulian UMP terhadap dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia Kalteng yang berkwalitas.
"Dengan adanya pemetaan potensi akademik ini diharapkan dapat memotivasi siswa agar mereka mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Ia menambahkan, untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2017 UMP menawarkan 16 program studi yang berada di bawah tujuh fakultas dengan kuota sebanyak 1.500 mahasiswa baru.
"Meski tidak seluruhnya, siswa yang telah mengikuti tes akademik dapat kuliah di UMP sesuai dengan program studi yang direkomendasikan," katanya.
Sementara, Kepala SMAN I Kuala Pembuang, Tuti Sundari menyambut positif pemetaan potensi akademik siswa yang digelar UMP, karena hasilnya dapat memberikan masukan bagi siswa untuk memilih jurusan yang tepat saat ingin melanjutkan pendidikan di universitas.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan dapat bermanfaat, dan UMP dapat menjadi menjadi tujuan siswa yang melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah," katanya.