Jakarta (Antara Kalteng) - Sutradara Nia Dinata berpendapat Indonesia masih kekurangan penulis skenario berbakat yang bisa menghasilkan karya cemerlang.
"Penulisan naskah di perfilman Indonesia jadi titik yang paling lemah," kata Nia dalam konferensi pers Viu Female Story Festival di Jakarta, Jumat.
Penulisan skenario film-film Indonesia dinilai masih terjebak pada formula yang itu-itu saja. Kata Nia, hal itu dikeluhkan oleh para mentor dari Hollywood maupun Eropa yang datang untuk membimbing para sineas dalam beberapa tahun terakhir.
"Saat workshop, keluhan mentor adalah ide bagus, tapi penulisan skenario terbuai dalam format sinetron, terlalu melodrama. Harusnya storytelling bisa kreatif dengan berbagai cara," papar dia.
Jumlah penulis naskah film yang berkualitas, kata Nia, tidak sebanding dengan sumber daya manusia di produksi film yang jauh lebih maju.
"Padahal skenario itu blueprint film," katanya. Nia berpendapat membuat skenario adalah salah satu hal yang sulit dalam memproduksi film. Naskah yang harus dikerjakan berbulan-bulan saat praproduksi menuntut proses yang menantang.
"Sementara orang yang baru masuk dunia film mungkin ingin merasakan langsung syuting," katanya.
Bisa juga para penulis naskah tidak punya referensi lain di luar tayangan televisi sehingga karya yang tercipta tak jauh dari standar sinetron atau FTV.
Demi meningkatkan kualitas skenario, penting untuk membangun selera seni baru sehingga masyarakat bisa menikmati tontonan mencerdaskan.
Berita Terkait
Bagas/Fikri petik pelajaran final Piala Thomas pertama mereka
Senin, 6 Mei 2024 6:57 Wib
Jonatan sayangkan interupsi wasit pada gim ketiga
Senin, 6 Mei 2024 6:52 Wib
Menpora: Para atlet sudah maksimal berlaga di Thomas & Uber Cup 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:47 Wib
Indonesia runner up, China juara Piala Thomas 2024
Minggu, 5 Mei 2024 23:29 Wib
Menpora apresiasi capaian tim putri Indonesia runner up Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 19:59 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 16:23 Wib
Olahraga Indonesia makin cemerlang lewat dukungan BUMN
Minggu, 5 Mei 2024 16:19 Wib