Jakarta (Antara Kalteng) - Pemilik akun yang mengikuti kuis #sepedaJokowi di akun Facebook resmi Presiden Joko Widodo sudah mencapai 112.283 dan jumlah jawaban yang masuk 119.187 jawaban.
"Jumlah yang memenuhi syarat sebanyak 80.565 akun dari 82.870 jawaban," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmuddin dalam siaran pers pada Sabtu.
Jawaban yang masuk sebagian besar berkenaan dengan menghormati perbedaan (18 persen), pendidikan (13 persen), bebas korupsi (13 persen), rakyat sejahtera (12 persen), dan pembangunan infrastruktur (12 persen).
Selain itu ada jawaban yang berkenaan dengan kemajuan sumber daya manusia (8 persen), ketahanan ekonomi dan pangan (6 persen), pemerataan (6 persen), berkeadilan (6 persen), dan menjunjung Pancasila (5 persen).
Kalau semua jawaban yang masuk ditulis dan dicetak, menurut Bey, jumlahnya bisa 14.231 sampai 20.187 lembar.
"Sedangkan jawaban yang memenuhi syarat sebanyak 10.510 sampai 14.767 lembar," katanya.
Presiden Jokowi mengadakan kuis berhadiah sepeda melalui akun Facebook resminya www.facebook.com/jokowi dengan pertanyaan "Seperti apakah negara Indonesia yang maju menurut kamu?"
Kuis dibuka untuk semua penyuka Facebook Presiden Joko Widodo dan peminatnya menjawab pertanyaan di kolom komentar pada unggahan tersebut.
Kuis tersebut menyediakan 10 buah sepeda untuk 10 orang dengan jawaban menarik dan ditutup pada Jumat 24 Maret 2017.
Berita Terkait
Arahan Jokowi beri data ke Prabowo sebagai upaya transisi
Jumat, 10 Mei 2024 22:27 Wib
Luangkan waktu libur, Jokowi bersilaturahmi dengan pengurus PAN di Istana
Jumat, 10 Mei 2024 22:25 Wib
Rizky Febian dan Mahalini undang Jokowi hadiri resepsi nikah mereka
Jumat, 10 Mei 2024 18:54 Wib
27 bandara dibangun era Jokowi perkuat konektivitas area 3TP
Jumat, 10 Mei 2024 6:41 Wib
Jokowi harap Hari Kenaikan Yesus Kristus jadi inspirasi nilai kasih
Kamis, 9 Mei 2024 23:01 Wib
Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 13:06 Wib
Jokowi : Pencalonan Kaesang di Pilkada 2024 urusan partai
Rabu, 8 Mei 2024 13:02 Wib
Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" masuk di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 14:02 Wib