Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli menilai pengelolaan dan penggunaan keuangan daerahnya mulai membaik.
"Dengan diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) membuktikan pengelolaan keuangan dan aset sudah baik. Bahkan, Pemerintah Kotawaringin Timur mampu mempertahankan tiga tahun opini WTP secara berturut-turut sejak tahun anggaran 2014, 2015 dan 2016," katanya kepada wartawan di Sampit.
Jhon menilai hal tersebut bukan sekadar prestasi, tapi juga bukti Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mulai serius dalam mengelola uang negara.
Opini WTP juga sebagai bukti Pemerintah Kotawaringin Timur sudah tertib dan taat dalam mengelola dan menggunakan keuangan daerah termasuk juga pola administrasinya.
Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Tengah yang diserahterimakan kepada Bupati Kotim H Supian Hadi pada Rabu (24/5) di Palangka Raya tersebut merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
"Saya berharap prestasi ini ke depannya bisa terus dipertahankan. Meski nanti bupatinya berganti," katanya.
Menurut dia, raihan WTP diharapkan bisa menjadi semangat bagi seluruh struktur organisasi pemerintah daerah (SOPD) dalam mengelola keuangan yang baik, transparan, dan tidak menyalahi aturan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri mengatakan prestasi WTP merupakan hasil kerja keras semua pihak.
Capaian itu, lanjutnya, juga diharapkan tidak membuat aparatur sipil negara (ASN) cepat puas sehingga membuat lengah dan kinerja menurun.
"Kami ingin keberhasilan yang telah berhasil diraih ini bisa dijadikan cambuk semangat dalam bekerja dan berkarya serta mengabdi untuk negara," ucapnya.
Lebih lanjut Taufiq mengatakan meski meraih opini WTP namun masih ada beberapa catatan dari BPK Kalteng untuk diperbaiki dan disempurnakan.
"Salah satu poin yang menjadi catatan BPK Kalteng adalah masalah pengelolaan aset daerah, penyaluran dana hibah, dan bantuan sosial," terangnya.
Namun sayangnya, Taufiq tidak menyebutkan secara rinci aset daerah yang menjadi catatan BPK tersebut.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib