Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Perikanan Kota Palangka Raya mengungkapkan, nilai produksi perikanan budidaya di kota setempat pada triwulan pertama 2017 mencapai Rp59,411 miliar lebih.
"Jumlah tersebut merupakan akumulasi hasil perikanan budidaya sejak Januari hingga Maret 2017 yang mencapai 2.388,03 ton dari berbagai jenis ikan yang dibudidayakan," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Lensi Asi di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, cara budidaya yang dilakukan oleh masyarakat di "Kota Cantik" Palangka Raya ini menggunakan tiga cara yakni kolam, karamba dan karamba jaring apung (KJA).
Secara khusus untuk kategori budidaya menggunakan karamba, hasil ikan yang didapat mencapai 1.250,97 ton dengan nilai Rp32,559 miliar lebih, budidaya kolam mencapai 1.136,44 ton dengan nilai Rp26,832 miliar lebih sementara produksi budidaya menggunakan pola KJA tercatat 0,62 ton dengan nilai Rp19,610 juta.
Sementara untuk ikan yang dibudidayakan, Dinas Perikanan Palangka Raya mengkategorikan menjadi 10 jenis utama yakni ikan mas, nila, gurame, patin, lele, bawal, toman, baung, betok dan ikan gabus. Sementara jenis ikan lainnya diklasifikasikan sebagai jenis ikan lainnya.
Tiga urutan teratas baik dari segi teknik budidaya, hasil produksi maupun nilai hasil budidaya ikan tersebut urutan pertama ialah budidaya ikan patin dengan total produksi 1,362 ton dengan nilai Rp28,607 miliar.
Selanjutnya ialah ikan nila dengan produksi 392,80 ton dengan nilai Rp12,176 miliar lebih dan urutan ketiga ialah hasil produksi ikan mas sebanyak 237,03 ton senilai RP7,589 miliar lebih.
Selama 2017 pihaknya pun menargetkan sektor perikanan budidaya dapat menghasilkan produksi ikan sebanyak 12 ton.
"Berdasarkan hasil tahun-tahun sebelumnya, kami optimis target tersebut dapat tercapai," katanya.
Meski demikian, pemanfaatan potensi perikanan budidaya di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini belum maksimal sampai saat ini baru tercatat sekira 2.000 lebih warga yang membudidayakan ikan.
Berita Terkait
Produksi perikanan Kotim terus meningkat
Selasa, 30 April 2024 16:54 Wib
Jumlah nelayan bertambah, Bupati Kotim komitmen tingkatkan sektor perikanan
Senin, 29 April 2024 21:13 Wib
Program restocking ikan bantu tingkatkan pendapatan nelayan
Minggu, 24 Maret 2024 5:08 Wib
Dislutkan-Bank Kalteng sinergikan program subsidi biaya pelaku usaha perikanan
Rabu, 21 Februari 2024 15:10 Wib
Mahasiswa Indonesia berhasil raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:29 Wib
Dislutkan Kalteng-ITB bersiap optimalkan teknologi dan sistem dukung pengembangan kelautan perikanan
Selasa, 16 Januari 2024 16:29 Wib
Indonesia-Vietnam resmi kerja sama di bidang perikanan
Jumat, 12 Januari 2024 16:21 Wib
Shrimp Estate majukan sektor kelautan perikanan di Kalimantan Tengah
Rabu, 10 Januari 2024 17:57 Wib