Sampit (Antara Kalteng) - Kalangan anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengingatkan tim anggaran eksekutif lebih cermat dalam merencanakan program dan anggaran agar membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Jangan sampai salah perencanaan sehingga terjadi pemborosan atau malah dananya tidak terpakai. Kita susah-susah mencari dan meningkatkan anggaran, akhirnya malah tidak terpakai dan malah dijadikan sisa lebih penghitungan anggaran atau silpa," kata anggota Fraksi Golkar, H Supriadi di Sampit, Rabu.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah adanya rencana pembangunan jalan yang terpaksa dibatalkan karena terkendala status kawasan hutan.
Untungnya anggaran tahun jamak yang dialokasikan kemudian bisa digeser untuk program lain setelah melalui perdebatan sehingga sempat membuat pengesahan anggaran pendapatan dan belanja perubahan (APBD-P) 2017 sempat tertunda.
Politikus yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur itu juga menyoroti besarnya dana silpa APBD-P 2017 yang mencapai Rp170,2 miliar. Besarnya silpa sangat disayangkan karena di sisi lain justru banyak program pembangunan yang membutuhkan anggaran.
"Makanya perencanaan harus dibuat secara matang sehingga kita bisa memaksimalkan anggaran. Kita susah-susah cari uang, jangan malah jadi Silpa. Perencanaan harus matang. Laksanakan kegiatan yang mampu dilaksanakan," kata Supriadi.
Supriadi khawatir, besarnya silpa akan berdampak terhadap APBD di tahun berikutnya. Besarnya silpa berpengaruh terhadap persentase realisasi penyerapan anggaran yang juga menjadi gambaran keberhasilan dan efektivitas penggunaan APBD.
Sementara itu, komposisi APBD 2017 yakni pendapatan sebelum APBD Perubahan sebesar Rp1.599.187.522.475 dan setelah perubahan menjadi Rp1.613.878.776.709. Terjadi penambahan Rp14.691.294.234 atau 0,92 persen.
Asumsi belanja sebelum APBD Perubahan Rp1.660.540.039.475 dan sesudah perubahan menjadi Rp1.751 422.707.767,78. Terjadi penambahan Rp90.882.668.292,78 atau 5,47 persen.
Sementara itu, defisit sebelum APBD Perubahan Rp61.352.517.000 dan setelah perubahan menjadi Rp137.543.931.058,78. Terjadi penambahan Rp76.191.414.058,78 atau 124.19 persen. Sedangkan sisa penghitungan lebih anggaran atau Silpa setelah perubahan Rp170,2 miliar.
Berita Terkait
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib