Pemkab Seruyan Ganti Nama Bandara dan RSUD

id bupati seruya, sudarsono, bandara, rsud seruyan

Pemkab Seruyan Ganti Nama Bandara dan RSUD

Bupati Seruyan Sudarsono. (Foto: IG protokol_komunikasi_seruyan)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan mengganti nama bandar udara dan rumah sakit umum daerah kabupaten tersebut yang berada di Kuala Pembuang.

"Kita sudah berembuk dengan sejumlah tokoh masyarakat dan para pejabat, maka kita sepakat untuk mengganti nama bandar udara dan rumah sakit umum daerah (RSUD)," kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil rembuk, telah disepakati untuk nama bandar udara yang masih menggunakan nama Kuala Pembuang diganti menjadi Bandar Udara Kapten Mulyono.

Nama Kapten Mulyono sengaja dipilih untuk diabadikan menjadi nama bandar udara karena Kapten Mulyono tokoh sentral yang memegang peran strategis dalam revolusi fisik melawan pasukan Belanda tahun 1947 di pedalaman Kalimantan, khususnya untuk wilayah hulu Sungai Seruyan pascaproklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Ia menambahkan, selain Kapten Mulyono, tokoh lain yang namanya akan digunakan untuk RSUD adalah Datuk Samudin yang merupakan tokoh sejarah dibalik berdirinya Kuala Pembuang yang kini menjadi Ibu Kota Seruyan.

"Kedua nama tokoh inilah yang telah kita sepakati untuk digunakan sebagai nama bandar udara dan RSUD," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menambahkan, meski nama baru untuk kedua fasilitas publik telah disepakati, namun nama baru itu tidak bisa langsung digunakan begitu saja, karena Pemkab Seruyan masih harus mendapatkan persetujuan secara tertulis pihak keluarga atau ahli waris dari kedua tokoh tersebut.

"Begitu persetujuan tertulis dari keluarga kedua tokoh ini, maka secara administrasi pergantian segera kita proses dan langsung sampaikan ke pemerintah pusat sehingga nanti ketika ada rencana pembangunan kedua fasilitas tersebut tidak lagi menggunakan nama Kuala Pembuang," katanya.