Jatuh Dari Tower 20 Meter di Katingan, Satu Pekerja Tewas

id Jatun Dari Tower, Satu Pekerja Tewas, Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat

Jatuh Dari Tower 20 Meter di Katingan, Satu Pekerja Tewas

Tiga warga Sumedang, Jawa Barat yang menjadi korban robohnya tower refiter HT, sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Kasongan, satu rekan diantara mereka tewas mengenaskan, Sabtu (21/10/17). (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Heri Hermawan (26) warga Sumedang, Provinsi Jawa Barat tewas setelah terjatuh dari atas tower dengan ketinggian 20 meter yang berlokasi di sekitar jalan kenangan di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

Pekerja yang biasa memperbaiki tower refiter pemancar HT tersebut tewas dengan mengenaskan, akibat posisi jatuhnya membuat bagian leher yang nyaris putus.

"Yang meninggal ini satu orang atas nama Heri Hermawan, sedangkan dua rekannya juga mengalami luka akibat peristiwa itu dan dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," kata Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Nurheriyanto Hidayat, Sabtu.

Heri mengatakan, dalam peristiwa itu salah satu rekannya yang bernama Firman Bahtiar yang juga warga Kabupaten Sumedang tidak mengalami luka sedikit pun.

"Para pekerja tower refiter tersebut berjumlah empat orang, dua orang lainnya naik di atas tower, dua lainnya berada di bawah dan dua rekannya juga mengalami luka akibat robohnya besi tower tersebut," ujarnya.

Dalam perkara ini pihak Polsek setempat juga akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi mata yang melihat dengan jelas kejadian tersebut. apakah kejadian itu disengaja atau tidak disengaja.

"Mengenai penanganannya perkara ini masih dilakukan Polsek Katingan Hilir," bebernya.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan dua rekan korban yang mengalami luka akibat reruntuhan tower tersebut kini sudah dirujuk ke rumah sakit RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya untuk ditangani lebih intensif.
 
Sebab luka yang dialami dua rekan korban yang tewas itu diduga cukup serius, maka dari itu keduanya harus di rujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap.