Anggota DPR Minta HKTI Seruyan Bangkitkan Minat Pemuda Bertani

id HKTI seruyan, DPR asal Kalteng, rahmat nasution

Anggota DPR Minta HKTI Seruyan Bangkitkan Minat Pemuda Bertani

Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Nasution Hamka. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Nasution Hamka meminta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) membangkitkan minat pemuda untuk terjun menggeluti usaha pertanian.

"Jadi jangan lagi orang yang sudah tua disuruh bertani, tapi doronglah pemuda agar mau bertani," kata Rahmat Nasution Hamka saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) HKTI Seruyan di Kuala Pembuang, Kamis.

Anggota DPR RI Dapil Kalteng ini mengatakan, saat ini hanya sedikit pemuda yang mau menggeluti usaha pertanian karena terbiasa dengan pola hidup instan dan kebanyakan ingin berada atau mengejar posisi nyaman dengan menerima gaji bulanan sebagai karyawan atau pegawai negeri.

Padahal pertanian sebenarnya merupakan salah satu sektor usaha yang sangat menjanjikan apabila digeluti secara serius, dan sebenarnya ada banyak orang bisa sejahtera atau kaya dari bertani, bahkan banyak pula pengusaha besar mengawali usahanya dari bertani.

"Pola pikir positif dan optimisme terhadap pertanian ini yang harus ditanamkan sehingga pemuda termotivasi untuk bertani," katanya.

Ia menambahkan, selain memberikan motivasi, HKTI hendaknya juga dapat memberikan porsi pelatihan pertanian untuk pemuda, dan secara konsisten melakukan pendampingan atau pembinaan untuk memunculkan petani-petani muda sukses agar bisa menjadi contoh bagi yang lain.

"Saya yakin, kalau ada pemuda yang dari bertani dapat kaya atau menghasilkan, hidup sejahtera, bisa beli rumah dan lain sebagainya, pasti akan banyak yang ikut," katanya.

Mantan Anggota DPRD Kalteng ini mengharapkan, HKTI sebagai organisasi yang cukup besar harus menjadi pelopor dalam rangka menggerakkan pembangunan perekonomian berbasis pertanian di daerah masing-masing.

Kemudian juga menjadi jembatan bagi petani untuk mensinergikan berbagai kegiatan pertanian dengan program pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.

"HKTI bisa memberikan informasi apa saja yang menjadi kebutuhan petani di daerah, sehingga apa yang direalisasikan pemerintah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan petani itu sendiri," katanya.