"Di antaranya UMKM jasa kuliner ini didorong menjadi daya tarik wisata di kota kita ialah dengan membangun pusat kuliner di Jalan Yos Sudarso," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Sabtu.
Mofit mengatakan, produk kuliner yang memiliki kekhasan merupakan salah satu yang paling dicari oleh orang yang berkunjung di suatu derah, sehingga pihaknya juga terus mendorong keberadaan pelaku usaha kuliner di kota setempat dapat menyajikan makanan yang memiliki kekhasan tersendiri dibanding daerah lain.
"Saya mengajak agar para pelaku UMKM kuliner ini terus berkreasi dan berinovasi, namun tetap menyajikan kekhasan daerah. Keberadaan makanan khas daerah yang dipadu dengan tata letak dan penataan menarik akan membuat pengunjung penasaran dan semakin betah," katanya.
Kawasan pusat wisata kuliner yang terletak di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya saat ini dalam tahap pembangunan.
Dari sekitar rencana sebanyak 52 kontainer yang disiapkan untuk menaruh perlengkapan berdagang, saat ini baru tersedia 27 unit kontainer.
Tahap pembangunannya pun memasuki penyiapan taman, lokasi parkir dan dan penyiapan jalur pejalan kaki serta pengecatan kontainer dengan ciri khas ukiran suku dayak termasuk persiapan pemasangan lampu penerangan.
"Kita minta agar akhir tahun ini pembangunan kawasan pusat wisata kuliner sudah selesai agar pada 2018 dapat segera dioperasikan," kata Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye.
Politisi Gerindra ini pun berharap keberadaan pusat wisata kuliner tersebut menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Palangka Raya dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
