Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada Dinas instansi terkait, camat, lurah dan kades untuk mendata para warga lanjut usia (lansia) yang kehidupannya dianggap terlantar untuk selanjutnya dibantu melalui program pemerintah yaitu Asistensi Sosial Lanjut Usia (Aslut).
"Lakukan secara proaktif menginventarisasi data para lansia yang benar-benar terlantar agar dapat diusulkan mendapatkan bantuan serupa dari kementrian sosial," mintanya saat acara penyerahan bantuan berupa uang tunai kepada masing masing para lansia/KK diwilayah Kecamatan Pulau Petak, Kamis (16/11/17).
Terhadap yang telah mendapatkan bantuan, Ben berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkankan dengan sebaik-baiknya untuk meringankan beban hidup keluarga.
Didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Jaya, serta Camat Pulau Petak Saribi, penyerahan bantuan bersamaan dengan pengukuhan pengurus Karang Taruna dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan dan Desa yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Pulau Petak.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Jaya, menjelaskan, bantuan Aslut tahun 2017 diberikan sebesar Rp2 juta per KK per tahun, sedangkan untuk tahap pertama diberikan sebesar Rp1,6 juta dan Rp400 ribu menyusul.
Program itu disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Kapuas kepada para lanjut usia terlantar dengan jumlah seluruhnya sebanyak 30 orang terdiri dari Kecamatan Selat dan Kecamatan Kapuas Hilir 19 orang, serta Kecamatan Pulau Petak 11 orang.
Ia mengatakan, pihaknya bersama para Camat, Lurah maupun Kades untuk aktif mendata warganya yang benar-benar lansia dan terlantar mengingat sampai dengan bulan Nopember 2017 baru terdata 130 orang saja se-Kabupaten Kapuas.
