Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Islam Damai dan Aman (IDAMAN) Provinsi Kalimantan Tengah, Hamidan mengucapkan terima kasih kepada pihak Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia yang mengabulkan gugatan partai besutan Rhoma Irama tersebut.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bawaslu RI atas keputusan dan mengabulkan gugatan Partai Idaman untuk kembali melanjutkan proses pendaftaran Pemilu 2019," kata Hamidan di Palangka Raya, Minggu.
Hamidan mengatakan, bahwa Bawaslu telah meloloskan tiga partai politik yakni PKPI, PBB, dan Partai Idaman untuk melanjutkan ke proses pendaftaran Pemilu 2019. Dan Bawaslu juga menyatakan KPU RI telah melakukan pelanggaran administrasi tentang tata cara pendaftaran parpol melalui Sipol.
Dimana Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) bukan instrumen pendaftaran yang diperintahkan UU Pemilu, sehingga Sipol bukan kewajiban pendaftaran bagi partai politik untuk menjadi calon peserta pemilu
Selanjutnya, dalam surat KPU RI Nomor: 702/PL.01.1SD/03/KPU/XI/2017, tentang perihal Tindaklanjut Putusan Bawaslu RI Nomor: 002/ADM/BWSL/PEMILU/X/2017, pihak KPU RI menyampaikan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Idaman segera menyerahkan kembali dokumen persyaratan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2019 pada tanggal 20 November 2017.
"Kami berharap, mudah-mudahan semua berjalan lancar, aman dan sukses sesuai dengan harapan bersama untuk bisa menjadi peserta Pemilu 2019," kata Hamidan.
Hamidan menambahkan, semuanya ini tidak lepas dari hasil kerja keras dari teman-teman DPP Idaman Pusat.
Untuk saat ini, pemberkasan KTAnisasi Partai Idaman Kalteng sudah melampaui target. Dan kami tetap optimis dan yakin bahwa Partai Idaman mampu lolos dari verifikasi KPU Pusat maupun Kalteng dan bisa bertarung pada Pemilu 2019,"
Sehingga, nantinya eksistensi Partai Idaman khususnya di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila" itu mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat Kalteng.
Sebelumnya, Sekjen DPP Idaman Ramdansyah masih optimistis partainya lolos sebagai salah satu peserta dalam Pemilu 2019.
Menurut dia, rasa optimisme harus ditanamkan. Jika tidak, Partai Idaman sejak awal tidak akan memiliki target dan tujuan.
