Parade Syair Maulid se-Kalimantan Menggema Selama Sepekan di Kapuas

id Parade Syair Maulid, kapuas, Parade Syair Maulid ke 13 se-Kalimantan, kapuas, bupati kapuas, ben brahim

Parade Syair Maulid se-Kalimantan Menggema Selama Sepekan di Kapuas

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama pejabat lainnya menabuh gendang sebagai tanda dibukanya parade Syair Maulid se Kalimanta ke 13 tahun 2017, Minggu (19/11/17) malam. (Foto Kominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Parade Syair Maulid ke 13 se-Kalimantan yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kembali akan menggema selama sepekan hingga 25 November 2017 nanti yang telah dibuka oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Minggu (19/11/17) malam.

Seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, acara yang berlangsung di lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas tersebut sangat banyak peminatnya. Tahun ini diikuti 1.678 peserta dengan jumlah 90 grup yang datang dari wilayah Kalimantan Tengah dan Selatan seperti dari Batulicin, Tapin Rantau, Martapura, Banjarmasin, palangka Raya, Banjarbaru, Batola dan Kapuas sendiri selaku tuan rumah.

Bupati Kapuas yang didampingi Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin serta Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bahruni, saat membuka ditandai dengan penabuhan rebana (terbang) secara bersama sama.

"Saya akan selalu mendukung kegiatan keagamaan dan berharap agar parade Syair ini dapat dilaksanakan setiap tahun," tandas Ben dalam sambutannya.

Dituturkan bahwa dirinya merasa bangga dengan terlaksananya kegiatan yang rutin tiap tahun. 

"Kami merasa bangga dengan terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan ini dapat menarik minat dari peserta yang datang dari jauh-jauh, selain itu kegiatan ini juga bisa menjadi wisata religius di Kabupaten Kapuas," ungkap Ben.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama H Ahmad Bahruni, menerangkan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat ukuwah umat untuk membangun keagamaan. 

Ia juga menjelaskan bahwa dengan terlaksananya kegiatan tersebut dapat menambah keberkahan, kedamaian dan ketentraman di Kabupaten Kapuas.

Pihaknya berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi kegiatan yang positif sehingga dapat menghindarkan anak muda dari obat-obat ataupun narkoba.