Tingkatkan Fasilitas Mess-Anjungan Kalteng di TMII

id DPRD Kalteng, Mess-anjungan Kalteng di TMII, Lantas P Sinaga

Tingkatkan Fasilitas Mess-Anjungan Kalteng di TMII

Betang atau rumah panjang yang berada di Anjungan Kalimantan Tengah TMII. (http://www.tamanmini.com)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah, Lantas P Sinaga mendukung langkah pemprov meningkatkan sarana dan prasarana mess dan anjungan Kalteng yang ada di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.

Keberadaan dua aset milik Pemprov tersebut sangat tepat dan berguna dalam memperkenalkan daerah sekaligus diharapkan dapat menjadi bagian dari sumber pemasukan asli daerah (PAD), kata Lantas di Palangka Raya, Senin.

"Jadi, kita sangat mendukung peningkatan kantor badan perwakilan (Mess Kalteng, Red) di antaranya pengadaan sarana dan prasana, serta juga pembuatan taman-taman di Anjungan Kalteng di TMII," tambahnya.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng membidangi hukum, anggaran dan pemerintahan ini menilai pembangunan sarana dan prasarana berupa litf sangat penting meningkatkan pelayanan bagi pengunjung ataupun tamu yang menginap di tempat tersebut.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan serta Gunung Mas ini menyarankan, Pemprov penempatan ornamen khas daerah, ornamen Dayak penting juga dilakukan sebagai bagian dari daya tarik bagi pengnjung di sana.

"Di Anjungan TMII sebaiknya juga dibuat taman-taman bunga anggrek hitam khas Kalteng. Dan akan lebih baik apabila di lokasi ini, kegiatan seni dan budaya juga digiatkan lagi. Kan ini yang menjadi salah satu daya tarik,? kata Lantas.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan sebagai penambah daya tarik di Mess Kalteng dan Anjungan Kalteng di TMII, harapannya semua kabupaten dan kota se-Kalteng dapat memanfaatkan dua aset daerah ini untuk memperkenalkan adat istiadat dan budaya daerah masing-masing di sana.

Dia mengatakan mempromosikan daerah tentu dengan berbagai cara dan upaya, sehingga dapat menarik kunjung wisatawan lokal bahkan nasional.

"Potensi yang kita miliki cukup banyak. Tinggal bagaimana dimanfaatkan dengan baik dan maksimal dalam upaya pencarian PAD bagi daerah," kata Lantas.