Tanwir Pemuda Muhammadiyah Hasilkan Empat "Khittah Kahayan"

id Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak, Khittah Kahayan

Tanwir Pemuda Muhammadiyah Hasilkan Empat "Khittah Kahayan"

Pengurus Pemuda Muhammadiyah tingkat nasional dan daerah saat berfoto di Tepi Singai Kahayan, Palangka Raya, Selasa (28/11). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pelaksanaan Tanwir Ke-2 Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menghasilkan empat rekomendasi bidang politik atau disebut sebagai "Khittah Kahayan".

"Empat poin Khittah Kahayan ini harus menjadi pedoman atau etika politik yang harus dipegang oleh seluruh kader Pemuda Muhammadiyah. Terlebih lagi banyak kader yang masuk jalur politik," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak, di Palangka Raya, Selasa.

Pria yang juga Panglima Tertinggi Kokam ini menerangkan, poin pertama Khittah Kahayan ini menekankan pada nilai tauhid pada pelaksanaan politik.

"Bahwa berpolitik harus didasari nilai dan semangat tauhid yang murni. Artinya nanti ketika jadi pimpinan semua yang dilakukan harus selalu merasa diawasi Allah SWT, sehingga akan enggan melakukan perbuatan yang merusak dan merugikan," katanya lagi.

Selanjutnya, nilai kedua dalam Khittah Kahayan yakni terkait nilai berpolitik dengan semangat untuk beribadah, sehingga dapat selalu melaksanakan nilai agama dalam setiap sisi kehidupan.

Poin ketiga, semangat berpolitik harus mampu membawa kemaslahatan bagi warganya. Artinya mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang dipimpinnya.

"Keempat ialah nilai dakwah. Yakni amar makruf nahi munkar dalam setiap pelaksanaan politik kebangsaan. Dalam politik, yang subhat lebih banyak daripada yang halal dan haram. Ini yang harus dijelaskan melalui poin keempat ini," kata Dahnil.

Dahnil pun menitipkan empat poin Khittah Kahayan kepada pasangan Rizky Mahendra-Daryana untuk diaplikasikan dalam berpolitik guna mewujudkan Kota Palangka Raya yang berkeadilan sosial.

Ketua Panitia Tanwir Ke-2 Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani menambahkan, Khittah Kahayan ini merupakan salah satu rekomendasi tanwir di bidang politik.

"Kader Pemuda Muhammadiyah ini tersebar sampai ke pelosok. Untuk itu, rekomendasi atau Khittah Kahayan yang lahir di Palangka Raya ini agar menjadi pedoman dan dasar dalam berpolitik guna mewujudkan kaum muda intelektual, produktif, dan berkeadilan sosial," katanya.