Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Jimin mempertanyakan kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang pilih-pilih jenis penyakit peserta yang bisa ditanggung dan dibayarkan biaya berobat.
"Delapan jenis penyakit yang rencananya tidak ditanggung BPJS tersebut justru kerap muncul secara tiba-tiba bahkan banyak dialami masyarakat," kata Jimin yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Kalteng itu di Palangka Raya, Selasa.
Dari pada menghapus delapan penyakit tersebut, kenapa tidak penyakit yang diakibatkan penggunaan kosmetik berbahaya atau obat kimia lainnya.
"Itu kan penyakit yang sengaja dibuat manusia. Kalau ini yang dihapus, baru saya setuju," ucapnya.
BPJS mewacanakan akan menghapus dan tidak akan membiayai delapan jenis penyakit yang terdiri dari Jantung, Kanker, Leukimia, Stroke, Sirosis, Hemofilia, Gagal Ginjal, dan Thalasemia.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan alasan penghapusan tanggungan delapan penyakit tersebut akibat defisit sebesar Rp 9 triliun, sama sekali tidak bisa dijadikan dasar karena telah menjadi resiko dari Pemerintah.
"Intinya adanya BPJS yang merupakan bagian dari institusi negara, wajib memiliki tanggung jawab dalam merealisasikan visi dan misi negara pada lini kesehatan," tegas Jimin.
Wakil Rakyat Kalteng dari Daerah Pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan dan Lamandau ini pun berharap agar wacana penghapusan menanggung delapan jenis penyakit tersebut segera dievaluasi.
Dia mengatakan apabila wacana tersebut benar-benar diwujudkan, maka dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat. Alhasil kebijakan yang dibuat Pemerintah bukannya membantu malah sebaliknya menyulitkan masyarakat.
"Apa artinya kita pegang kartu kesehatan kalau hanya untuk batuk pilek, namun penyakit besar malah tidak diakomodir. Ini yang kasihan masyarakat kecil kita," kata Jimin.
Berita Terkait
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
KPU Barut minta calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Fisipol UMPR perkuat kolaborasi dengan alumni
Kamis, 2 Mei 2024 19:31 Wib
Pemkab Mura lestarikan budaya melalui Festival Tira Tangka Balang
Kamis, 2 Mei 2024 19:23 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Srikandi PLN turut siapkan generasi emas melalui edukasi budaya 'go green'
Kamis, 2 Mei 2024 18:40 Wib