Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Fraksi Golkar, Rusliasnyah meminta pemerintah kota bersama tim Satgas Pangan segera turun lapangan untuk memantau harga menyambut Natal dan tahun baru 2018.
"Pantauan ini dilaksanakan di pasar tradisional maupun pasar modern termasuk di agen dan produsen yang ada di Palangka Raya," Rusli yang juga ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kamis.
Rusli juga meminta pemerintah kota memastikan selama Natal dan tahun baru agar tidak ada pedagang maupun agen serta distributor yang memonopoli harga barang demi mengeruk keuntungan pribadi.
Menurut Rusli, pemantauan bahan pangan di pasaran ini selain untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tak wajar juga untuk memastikan persediaan barang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dia menambahkan, melalui pemantauan di lapangan, pemerintah kota serta pihak terkait lain dapat memetakan dan merumuskan langkah serta upaya dalam menjaga stabilitas harga dan jumlah pasokan barang.
"Jika menemukan ada pedagang, distributor maupun agen yang terbukti memainkan harga, Satgas Pangan langsung mengambil tindakan tegas. Apalagi Natal dan tahun baru ini menjadi rutinitas tahunan," katanya.
Saat ini sebagian besar kebutuhan masyarakat di Palangka Raya seperti beras, bawang merah, cabai dan kebutuhan pokok lain dipenuhi dengan mendatangkan barang dari daerah luar.
"Jika proses distribusi terhambat, maka stok barang akan menipis yang berimbas pada naiknya harga jual. Terlebih saat Natal dan tahun baru kebutuhan masyarakat juga meningkat. Ini lah yang harus benar-benar menjadi perhatian," katanya.
Sementara itu, pihak Disperindag Palangka Raya menyebut telah melakukan beberapa upaya antisipasi melonjaknya harga barang.
"Selain mengawasi proses distribusi barang kami juga melaksanakan pasar murah di sejumlah tempat di Palangka Raya. Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak lain seperti Bulog dan pengusaha guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia," Kadisperindag Palangka Raya, Aratuni D Djaban.
Pihaknya bersama Satgas Pangan serta pihak terkait lain telah berkoordinasi untuk segera melakukan pemantauan bahan pangan di lapangan.