Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya meminta warga kota setempat terutama yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mewaspadai kemungkinan banjir akibat air kiriman dari wilayah hulu.
"Saat ini wilayah kita dan sejumlah daerah di Kalimantan Tengah yang menjadi hulu sungai besar yang melintasi kota kita juga masuk musim hujan. Untuk itu kami ingatkan agar warga yang berada di daerah aliran sungai mewaspadai tinggi muka air yang dapat berubah sewaktu-waktu," kata Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Supriyanto di Palangka Raya, Selasa.
BPBD juga terus melakukan pemantauan khususnya di tiga lokasi yakni di Kelurahan Petuk Ketimpun, Pahandut Seberang dan Kelurahan Kerengbangkirai untuk mengetahui perubahan tinggi permukaan air sungai.
"Dalam rangka penambahan perlengkapan penyelamatan, kami juga mendapat bantuan dua perahu karet dan sejumlah jaket pelampung dari BNPB," katanya.
Dia menambahkan BPBD Palangka Raya dan instansi teknis lainnya akan segera menggelar rapat untuk membahas antisipasi bencana saat musim hujan.
"Informasi terkait perkembangan cuaca dan kondisi aliran sungai di kota ini terus kita sampaikan dan perbarui melalui aplikasi pesan daring Whatsapp," katanya.
Supriyanto pun mengajak warga di Kota Palangka Raya bergotong-royong memastikan saluran drainase tidak dangkal dan tersumbat sampah.
Apalagi berdasar informasi BMKG, wilayah Kota Palangka Raya hingga Februari 2018 akan terus diguyur hujan dengan perkiraan curah hujan mencapai 301-400 milimeter.
Berita Terkait
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
BI berharap pembangunan mesin RtRdan RMU di Kalteng segera diselesaikan
Selasa, 7 Mei 2024 16:45 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Palace lawan United, wasit akan kenakan kamera kepala pada pertandingan
Selasa, 7 Mei 2024 5:46 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Prediksi KPU RI, calon kepala daerah dari perseorangan tak banyak
Senin, 6 Mei 2024 14:11 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib