London (Antaranews Kalteng) - Manajer Manchester City Pep Guardiola didenda 20.000 pound oleh asosiasi sepak bola Inggris (FA) pada Jumat, karena mengenakan pita kuning sebagai bentuk dukungan terhadap para politisi prokemerdekaan yang ditahan di kampung halamannya Katalunya.
Guardiola terus-menerus mengenakan pita itu pada pertandingan-pertandingan City di Liga Inggris, serta pada pertandingan-pertandingan di kompetisi piala domestik dan Eropa.
"Manajer Manchester City Pep Guardiola didenda 20.000 pound dan mendapat peringatan untuk sikapnya di masa yang akan datang setelah mengakui dakwaan FA untuk mengenakan pesan politis, khususnya pita kuning, yang merupakan pelanggaran peraturan-peratuan seragam dan iklan FA," kata FA dalam pernyataannya.
Minggu lalu, ketua eksekutif FA Martin Glenn mengeluarkan pembelaannya terhadap keputusan organisasinya untuk menskors Guardiola.
Glenn belakangan meminta maaf terkait komentarnya terkait simbol-simbol agama dan politik, di mana ia memasukkan Bintang David dan swastika Nazi pada contoh lambang-lambang yang harus dicoret dari permainan.
Berita Terkait
Everton kembali disanksi pengurangan poin
Rabu, 10 April 2024 11:24 Wib
Tiga orang pegawai pengendali pungli Rutan KPK dijatuhi sanksi berat
Rabu, 27 Maret 2024 18:37 Wib
Sosialisasi peraturan pengenaan sanksi, cegah pelanggaran SFR di Kalteng
Kamis, 7 Maret 2024 17:23 Wib
Korsel beri sanksi atas aksi mogok 'ilegal' para dokter magang
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
SPBU di Deli Serdang diberi sanksi akibat salah isi BBM
Selasa, 27 Februari 2024 7:46 Wib
Komdis PSSI beri sanksi Rp120 juta ke Persik Kediri
Selasa, 9 Januari 2024 14:39 Wib
PBVSI jatuhkan sanksi Rivan Nurmulki larangan bermain setahun
Kamis, 23 November 2023 19:15 Wib
Pemkot Palangka Raya akan beri sanksi bila pedagang lakukan penimbunan barang
Senin, 20 November 2023 5:22 Wib