Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, diminta aktif untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut.
"Saya melihat salah satu kelemahan sektor pariwisata di Seruyan adalah kurangnya promosi, karena itu kita minta pejabat aktif mempromosikan potensi daerah agar dikenal masyarakat luas," kata Penjabat Bupati Seruyan, Leonard S Ampung di Kuala Pembuang, Selasa.
Leonard yang juga Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kalteng mengatakan promosi merupakan salah satu bagian dari pemasaran untuk menarik minat orang banyak untuk datang ke berbagai tempat wisata di Seruyan.
"Promosi pariwisata dapat dilakukan pejabat saat berkunjung ke daerah lain atau pada saat menerima kunjungan dari daerah lain ke Seruyan," katanya.
Menurutnya, promosi atau sosialisasi mengenai potensi pariwisata juga dapat dilakukan pejabat dengan memanfaatkan teknologi informasi serta telekomunikasi seperti media sosial milik pribadi.
Saat ini sebagian besar masyarakat, termasuk wisatawan lebih banyak mengakses informasi melalui internet atau media sosial untuk mengetahui destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
"Selain lebih mudah dan murah, promosi melalui internet atau media sosial memiliki daya jangkau yang lebih luas," katanya.
Ia menambahkan, selain promosi, Pemkab Seruyan dari sekarang juga harus sudah mulai memikirkan arah pengembangan sektor pariwisata yang dituangkan menjadi "masterplan" atau rencana induk pengembangan sektor pariwisata.
"Dengan adanya "masterplan" maka pengembangan sektor pariwisata menjadi terarah dan jelas," katanya.
Ia menilai, Seruyan yang berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" memiliki potensi pariwisata yang nyaris sempurna. Mulai dari laut, pantai, hutan rimba, riam, air terjun, perbukitan, riam hingga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang luasnya hampir 200 ribu hektare.
Kemudian, Seruyan memiliki Danau Sembuluh di Kecamatan Danau Sembuluh yang merupakan danau terbesar di Kalteng dan terbesar ke tujuh di Indonesia dengan luas 7.832,5 hektare.
Selain itu, dari sisi budaya, di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Timur itu terdapat Desa Bangkal di Kecamatan Seruyan Raya yang sudah dicanangkan sebagai desa budaya Dayak di Kalteng.
"Ini potensi wisata yang sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk pembangunan daerah, dan mulai dari sekarang potensi ini harus terus dipromosikan agar dikenal masyarakat luas," katanya.
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib