Seruyan fokus budidaya ikan pipih

id budidaya ikan pipih, seruyan,panen ikan bandeng di Seruyan,petani tambak

Seruyan fokus budidaya ikan pipih

Petani tambak di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah usai melakukan panen ikan bandeng. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A)

Budidaya ikan pipih ini menjadi perhatian serius, karena ikan pipih sudah semakin sedikit dan sulit didapatkan
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, fokus membudidayakan ikan pipih yang menjadi maskot Seruyan karena populasi jenis ikan itu semakin sedikit.

"Budidaya ikan pipih ini menjadi perhatian serius, karena ikan pipih sudah semakin sedikit dan sulit didapatkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Haryono di Kuala Pembuang, Selasa.

Haryono yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan ini menjelaskan, upaya pengembangan budidaya ikan dengan nama lain ikan belida itu dilakukan bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan.

"Saat ini kita akan fokus memelihara sejumlah bibit ikan yang akan kita jadikan indukan," katanya.

Menurutnya, ikan pipih merupakan ikan yang cukup sulit untuk dibudidayakan, beberapa daerah di Indonesia terbukti banyak gagal mengembangkan budidaya ikan ini. Hal itu disebabkan karena budidaya ikan pipih yang dilakukan hanya mengandalkan dan membesarkan benih-benih yang ditangkap dari alam, sementara populasi ikan pipih terus berkurang.

"Karena itulah kita minta Dinas Perikanan (Diskan) fokus pada penyiapan indukan ikan pipih agar benih-benih dapat terus dihasilkan tanpa harus mengandalkan benih yang berasal dari alam," katanya.

Ia menambahkan, selain ikan pipih, Diskan juga didorong untuk mulai mencoba mengembangkan budidaya ikan endemis lainnya yang mulai sulit ditemukan seperti ikan bakut serta ikan arwana atau yang dikenal warga lokal dengan nama ikan tangkalasa atau kalakasa.

Dulu ikan arwana dan bakut cukup mudah ditemukan warga di perairan Seruyan seperti di daerah Danau Sembuluh, Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh dan Muara Dua Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Namun, beberapa tahun terakhir ikan-ikan tersebut sangat sulit ditemukan.

"Kita minta Diskan mulai mengembangkan budidaya ikan-ikan ini, khususnya ikan pipih wajib berhasil karena itu merupakan ikon daerah. Nanti anggaran kita siapkan," katanya.