Pemprov Kalteng targetkan investasi tumbuh 6,6 persen

id Karo Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kalteng Lubis Rada Inin,Lubis Rada Inin,BPS Kalteng,Pemprov Kalteng,Kalimantan Tengah,investasi di kalten

Pemprov Kalteng targetkan investasi tumbuh 6,6 persen

(dari kiri) Karo Karo Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kalteng Lubis Rada Inin, Kepala OJK Kalteng Rusli, Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya dan Deputi Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Setian, di Palangka Raya, Senin (9/4/18). (Foto AntaraKalteng

Kontribusi PMTB di Kalteng bahkan lebih besar lagi, yakni mencapai 44,33 persen terhadap total PDRB tahun 2017. Target PMTB ini juga salah satu yang mendorong Pemerintah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi makro tahun 2018 sebesar 5,2 - 5,6 persen
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2018 menargetkan pembentukan modal tetap bruto atau investasi tumbuh di angka 6,0 sampai 6,6 persen yang diharapkan bersumber dari swasta dan optimalisasi investasi pemerintah.

Tingginya target tersebut karena PMTB memiliki peran penting dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu mencapai 32,16 persen pada tahun 2017 atau kedua terbesar setelah konsumsi rumah tangga, kata Karo Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kalteng Lubis Rada Inin, saat rapat koordinasi penyusunan Disagregasi PMTB Kalteng tahun 2018, di Palangka Raya, Senin.

"Kontribusi PMTB di Kalteng bahkan lebih besar lagi, yakni mencapai 44,33 persen terhadap total PDRB tahun 2017. Target PMTB ini juga salah satu yang mendorong Pemerintah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi makro tahun 2018 sebesar 5,2 - 5,6 persen," tambahnya.

Upaya percepatan investasi swasta di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus memperbaiki iklim investasi dan usaha serta menghapuskan hambatan berkembangnya sektor swasta di sektor-sektor utama maupun prioritas.

Lubis mengatakan kebijakan untuk mendorong investasi akan dilakukan melalui deregulasi peraturan, perbaikan iklim investasi secara berkesinambungan terutama di daerah, pemanfaatan dan penyaluran dana repatriasi untuk investasi, dan perbaikan iklim tenaga kerja.

"Selain itu, percepatan fasilitasi masalah investasi, seperti RTRW, infrastruktur, penguatan data potensi investasi, dan penyelesaian pengaduan masalah investasi juga perlu dilakukan," kata dia.

Karo Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kalteng mewakili Pemprov Kalteng ini pun berharap disagregasi PMTB yang akan disusun Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 sangat penting sebagai bahan untuk analisis membuat kebijakan.

?Hasil kegiatan ini menjadikan dasar dan rumusan analisis dalam mengambil kebijakan. Itu kenapa keberadaan para kepala dinas, badan, koresponden dan kerjasama dalam menyusun disagregasi PMTB 2018," kata Lubis.

BPS Kalteng menggelar rapat koordinasi Penyusunan Disagregasi PMTB Provinsi Kalteng 2018 bertema Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan. Rakor ini salah satu tujuannya menyamakan persepsi dan pemahaman, serta koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan penyusunan disagregasi PMTB tahun 2018, khususnya sektor institusi dan lapangan usaha.