Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan dengan cara jemput bola, hingga menjangkau wilayah Kecamatan Tamban Catur.
"Dengan jemput bola turun langsung ke lapangan, semua dokumen kependudukan bisa didapat serta langsung cetak di tempat. Tentunya semua kepengurusan dokumen gratis tanpa ada pungutan biaya," kata Kepala Disdukcapil Kapuas Jaya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Terlaksananya kegiatan ini, kata dia, dalam rangka Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA). Adapun pelayanan yang diberikan berupa rekam data, dan pelayanan administrasi kependudukan seperti penerbitan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran (AK), Akta Kematian (AT), Akta Perkawinan (AP), dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Kegiatan jemput bola in idipimpin oleh Plt Kabid Dafduk, Kabid PIAK dan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pencapil, juga dilaksanakan oleh staf operator Disdukcapil Kapuas.
Baca juga: Disdagperinkop laporkan puluhan koperasi di Kapuas ke kementerian
Dengan adanya layanan jemput bola ini, diharap mempermudah akses masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil Kapuas.
Kemudian diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen kependudukan lengkap dan akurat.
"Harapannya warga dapat mempunyai dokumen-dokumen kependudukan secara lengkap, seperti KTP-El, pemutakhiran KK, akta kelahiran, akta kematian, kartu identitas anak dan terutama IKD," jelasnya.
Dia menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pelayanan publik dan mendukung program GISA secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Tamban Catur, tampak warga setempat antusias datang untuk mendapatkan layanan adminduk.
Baca juga: DPMD Kapuas bahas optimalisasi layanan kesehatan desa bersama BPJS
Baca juga: Bupati-Wabup komitmen wujudkan 'Kapuas Bersinar'
Baca juga: Disdagperinkop Kapuas dukung pengembangan IKM melalui bantuan modal usaha