PKBI Kotim apresiasi pelayanan administrasi kependudukan terhadap kelompok marginal

id PKBI Kotim apresiasi pelayanan administrasi kependudukan terhadap kelompok marginal, kalteng, Sampit, kotim Kotawaringin Timur Barat, PKBI, disdukcap

PKBI Kotim apresiasi pelayanan administrasi kependudukan terhadap kelompok marginal

Kunjungan pengurus PKBI diterima dengan baik oleh pejabat di Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (20/1/2025) lalu. ANTARA/Disdukcapil Kotim 

Sampit (ANTARA) - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengapresiasi kinerja pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terhadap kelompok marginal di daerah ini.

"Selama ini sudah sangat baik pelayanannya dan sangat support, terutama pembuatan adminduk bagi komunitas," kata Community Organizer (CO) Inklusi PKBI Kotawaringin Timur Endra Rosana di Sampit, Selasa.

Selama ini PKBI Kotawaringin Timur menjalankan berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk merangkul kelompok marginal dan rentan seperti pendampingan ODHA atau orang dengan HIV/AIDS, kelompok ragam gender, anak bermasalah hukum di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit, penderita penyakit kelamin dan lainnya.

PKBI Kotawaringin Timur juga melaksanakan sosialisasi kesehatan reproduksi dengan sasaran generasi muda. Berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta instansi lainnya.

Salah satu hal penting yang juga diperjuangkan PKBI adalah hak pelayanan administrasi kependudukan bagi kelompok marginal. PKBI menegaskan, tidak boleh ada diskriminasi terhadap kelompok marginal dalam pelayanan administrasi kependudukan, seperti dalam pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan lainnya.

PKBI ingin memastikan kelompok marginal atau komunitas tersebut juga mendapatkan pelayanan yang sama tanpa ada diskriminasi.

Hal ini pula yang mendorong PKBI Kotawaringin Timur belum lama ini berkunjung ke Disdukcapil Kotawaringin Timur. PKBI disambut dengan sangat baik dan terbuka oleh Disdukcapil, serta mendapat penjelasan yang menggembirakan terkait komitmen Disdukcapil dalam melayani masyarakat, termasuk kelompok marginal.

"Dalam silaturahmi itu kami juga membawa utusan PKBI Nasional, PKBI Kalteng dan Konsultan Saraswati untuk koordinasi hasil kegiatan sinergi kegiatan pembinaan terhadap kawan-kawan komunitas," jelas Endra.

Baca juga: Diskominfo Kotim buka pelayanan pengaduan di MPP Habaring Hurung

Pria yang pernah menjabat dua periode Ketua KNPI Kotawaringin Timur ini mengatakan, administrasi kependudukan sangat penting bagi setiap penduduk, termasuk bagi kelompok marginal. Untuk itu mereka juga berhak mendapat pelayanan yang baik dalam mengurus administrasi kependudukan.

"Mudah-mudahan kinerja pelayanan yang sudah baik ini terus ditingkatkan. Kami sangat mengapresiasi kinerja Disdukcapil Kotawaringin Timur," ujar Endra.

Lebih jauh Endra menjelaskan, PKBI terus menjalankan berbagai program bagi kelompok ragam gender dengan wilayah intervensi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Program yang dijalankan merupakan program Inklusi Sosial dengan mengupayakan terpenuhinya hak hak dan akses layanan dasar kelompok ragam gender, pemberdayaan terhadap sumber-sumber ekonomi, pencegahan dan penanganan terhadap kekerasan serta penerimaan sosial serta keterlibatan kelompok ragam gender dalam partisipasi politik dan pembangunan.

Hal yang perlu terus dihidupkan dalam mengupayakan perjuangan kelompok rentan marginal dalam memperoleh hak-haknya sebagai warga negara dengan semangat kolektif, berharmoni dan berkolaborasi dengan seluruh unsur yang ada di masyarakat.

Endra menambahkan, sejak masuknya program Inklusi Sosial di Kotawaringin Timur, masyarakatnya sedikit mulai menerima dan terbuka dengan kelompok ragam gender dengan diadakannya penerimaan kelompok ragam gender dalam akses layanan dasar.

Penerimaan dan keterbukaan ini harus diperjuangkan agar kelompok ragam gender tidak lagi tereksklusi atau mengeksklusikan kelompoknya sendiri.

PKBI yakin bahwa nantinya masyarakat akan memberikan penerimaan sosial kepada kelompok ragam gender. Keyakinan ini harus pula diiringi dengan upaya-upaya untuk selalu mempromosikan tentang inklusi sosial, hak-hak warga negara dan juga memberikan pandangan-pandangan positif dan hal-hal positif dari kelompok ragam gender.

"Selain itu yang utama juga harus terus membaurkan kelompok ragam gender dengan masyarakat sehingga nantinya masyarakat juga akan terbiasa terlibat, berinteraksi dan bersama sama dengan kelompok ragam gender dan tidak ada lagi perbedaan-perbedaan di masyarakat," demikian Endra.

Baca juga: Tim sepak bola pelajar Kotim wakili Kalteng ke kejuaraan nasional

Baca juga: BKPSDM Kotim pangkas jam kerja pegawai selama Ramadhan

Baca juga: PWI - Polres Kotim bantu korban kebakaran