Pemkab sambut baik BPS segera laksanakan penyusunan disagregasi PMTB

id Pemkab Lamandau,penyusunan disagregasi PMTB,Sekda Lamandau, Arifin LP Umbing,Kepala BPS Lamandau,Yul Ismardani

Pemkab sambut baik BPS segera laksanakan penyusunan disagregasi PMTB

Rakor penyusunan Disagrgasi anatara Pemkab Lamandau dengan BPS Kabupaten Lamandau, diaula kantor Bappeda Kabupaten Lamandau, Jumat (13/4/18). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq).

Data PMTB akan bisa dijadikan sebagai salah satu indikator capaian pembangunan dan pijakan perencanaan pembangunan selanjutnya di Kabupaten Lamandau
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau menyambut baik rapat koordinasi penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto, karena memacu investasi untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan ekonomi.

Pada dasarnya Pemkab Lamandau sangat menyambut baik penyusunan disagregasi PMTB yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau, Arifin LP Umbing, di Nanga Bulik, kemarin.

"Adanya rakor yang telah dilaksanakan BPS ini diharapkan seluruh stakeholder yang terkait berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan survei penyusunan disagregasi PMTB di Kabupaten Lamandau," tambahnya.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Lamandau ini menyebut keakuratan data yang diberikan  oleh responden sangatlah penting. Sebab, dengan data akurat, nantinya juga akan didapat data investasi yang juga akuntabel.

Dia mengatakan Nantinya, penyusunan disagregasi PMTB dilakukan dengan merinci atau mengklasifikasikan PMTB secara lebih detail menurut jenis barang modal, lapangan usaha dan sektor institusi.

"Data PMTB akan bisa dijadikan sebagai salah satu indikator capaian pembangunan dan pijakan perencanaan pembangunan selanjutnya di Kabupaten Lamandau," klata Arifin.

Tahun 2018 ini merupakan tahun investasi. Hal ini terlihat pada 10 prioritas nasional yang tertuang dalam rencana kerja pemerintah pada tahun 2018 dengan tema "memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan sejalan dengan prioritas nasional tahun 2018 yaitu pengembangan dunia usaha dan pariwisata".

Sementara itu, Kepala BPS kabupaten Lamandau, Yul Ismardani, menyebutkan bahwa, ada beberapa manfaat penyusunan disagregasi PMTB, yakni memperoleh data investasi yang lebih terinci berdasarkan institusi, lapangan usaha dan jenis komoditi sebagai bahan perencanaan dan kebijakan investasi.

"Dalam program perbaikan iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja, dibutuhkan data PMTB yang telah didisagregasi secara detail, lengkap dan akurat untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas lagi," demikian Yul.