Nanga Bulik (ANTARA) -
Penjabat Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Lilis Suriani, mengatakan spirit (semangat) ganda harus mampu diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna.
"Hari Amal Bakti tentu tidak semata-mata sebuah nama, namun di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk pengabdian kita kepada seluruh umat beragama," katanya di Nanga Bulik, Rabu.
Hal itu dia sampaikan di sela Apel Peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Lamandau yang dilaksanakan di halaman Madrasah Aliyah daerah setempat.
Kegiatan ini terlaksana dengan penuh hikmat dan rasa syukur. Apel diikuti seluruh pejabat dan karyawan/karyawati di lingkungan Kanwil Kementerian Agama kabupaten setempat.
Lebih lanjut disampaikannya, sebagai lembaga yang memiliki tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan.
"Tugas berat kita adalah menjaga keharmonisan kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional yang harus terus kita jaga, terutama kerukunan antar umat bergama di Kabupaten Lamandau khususnya," tuturnya.
Selain itu, dia mengingat tentang tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat merupakan fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
Kepala Kantor Kementrian Agama Lamandau Muhidin Arifin mengatakan, pada momentum HAB ke-78 ini, seluruh ASN Kementerian Agama diajak untuk meningkatkan semangat layanan kepada seluruh umat beragama.