Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta menyediakan sarana angkutan umum menuju objek wisata Pantai Ujung Pandaran agar wisatawan makin mudah berwisata ke lokasi itu.
"Kalau punya mobil sendiri, mudah saja kalau mau ke Pantau Ujung Pandaran. Tapi bagi yang tidak punya mobil seperti kami, kan susah. Naik sepeda motor juga lumayan jauh," kata Lia, warga Sampit, Selasa.
Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Selama ini pantai tersebut menjadi objek wisata andalan Kotawaringin Timur.
Pantai itu terletak di sisi jalan provinsi yang menghubungkan Kotawaringin Timur dengan Kabupaten Seruyan. Saat ini ada angkutan yang sering digunakan masyarakat dua kabupaten ini melintasi Pantai Ujung Pandaran, namun tidak rutin dan sering terisi penuh oleh penumpang dari tempat pemberangkatan.
Masyarakat berharap ada angkutan yang khusus melayani rute Sampit menuju Pantai Ujung Pandaran. Ini untuk memudahkan wisatawan, sekaligus mendukung program pemerintah daerah yang bertekad menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah.
Beberapa bulan terakhir memang ada angkutan perintis kerjasama pemerintah daerah dengan Damri. Namun rute yang dilayani hanya dari Sampit sampai Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dari Samuda, masih sekitar 50 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan lagi untuk mencapai Pantai Ujung Pandaran.
"Kalau tidak bisa setiap hari, ya misalnya tiap akhir pekan saja. Saya yakin kalau rutin disediakan dan masyarakat sudah tahu, pasti banyak yang berwisata ke Ujung Pandaran setiap akhir pekan. Sekarang ini kendalanya karena jaraknya lumayan jauh dan angkutan umum belum ada," kata Husna, warga lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor mengatakan, menyediakan angkutan dari Sampit menuju Ujung Pandaran untuk wisatawan, sudah menjadi pemikiran pihaknya. Usulan sudah disampaikan dan diharapkan dikabulkan.
"Kemarin yang disetujui Damri itu adalah rute dari Sampit tujuan Samuda dan Samuda. Untuk tujuan Ujung Pandaran kami usulkan lagi, mudah-mudahan disetujui," kata Fadlian.
Fadlian mengakui, transportasi sangat erat hubungannya dengan pengembangan pariwisata. Untuk itulah pihaknya terus berupaya meningkatkan sarana transportasi laut, darat dan udara agar wisatawan makin mudah datang berwisata ke objek-objek wisata di Kotawaringin Timur.
Berita Terkait
Penggolongan narkotika ganja cair perlu diuji di laboratorium
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
WhatsApp lakukan uji coba fitur telepon tanpa perlu simpan kontak
Kamis, 25 April 2024 11:35 Wib
Jalan penghubung tiga desa di Pulang Pisau perlu peningkatan
Kamis, 18 April 2024 10:58 Wib
Yang perlu dilakukan jika mobil lama tidak terpakai usai ditinggal mudik
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
Jelang laga MU vs Bournemouth, Ten Hag: Kita perlu bertempur dan kalahkan mereka
Sabtu, 13 April 2024 14:57 Wib
Kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 12:05 Wib
Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik pakai mobil pribadi
Selasa, 26 Maret 2024 13:50 Wib
Bagi penderita hipertensi dan diabetes perlu deteksi dini penyakit ginjal
Rabu, 13 Maret 2024 18:04 Wib