Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng Dani Rakhman mendesak agar pemerintah kabupaten setempat bersama dengan pemerintah provinsi segera menangani abrasi di Pantai Ujung Pandaran.
"Apabila tidak ditangani secara cepat dikhawatirkan akan berdampak luas dan menimbulkan kerugian yang besar khususnya bagi daerah," katanya di Sampit, Jumat.
Kawasan Pantai Ujung Pandaran oleh pemerintah daerah telah dicanangkan sebagai objek wisata unggulan, bahkan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk penataannya.
"Harus ada aksi nyata dan cepat untuk menanganinya, saya khawatir abrasi semakin meluas dan akan hilang objek wisata kita," tegasnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur itu juga mendesak agar pemerintah kabupaten aktif menyampaikan persoalan itu kepada pemerintah pusat.
Bahkan untuk urusan pantai ini bisa langsung disampaikan kepada pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Menurutnya, jika tidak dibantu melalui pemerintah pusat maka sulit bagi pemerintah kabupaten ataupun pemerintah provinsi Kalteng untuk mengatasinya. Apalagi kondisi keuangan daerah yang terbatas.
"Kalau daerah ini menunggu bahas APBD Perubahan di penghujung tahun nanti, iya kalau ada anggaran yang bisa di alihkan, kalau tidak ada. Makanya untuk itu kita harus meminta penanganan dari pemerintah pusat," ucapnya.
Dia juga menilai proyek miliaran rupiah yang sebelumnya telah dilaksanakan, seperti pemecah ombak dan tanggul dari geotekktile yang menelan dana miliaran dari APBN itu belum memperlihatkan perubahan yang signifikan. Bahkan sejak ada proyek itu abarasi pantai semakin tidak terkendali.
"Ini masalahnya apakah karena ada pengerukan pasir di sekitar objek itu atau kasus lainnya, karena abarasi ini terjadi dalam kurun beberpa tahun terakhir ini saja yang seperti ini sampai daratan untuk arena kegiatan habis terkikis," demikian Dani Rakhman.
Berita Terkait
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib