TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir

id banjir sampit, tp pkk, dapur umum, kotim, kotawaringin timur

TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir

Ibu-ibu TP PKK Sawahan gotong royong memasak makanan untuk warga terdampak banjir, (2/5/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Sampit (ANTARA) -
Sebagai bentuk kepedulian sosial para ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Sawahan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berinisiatif mendirikan dapur umum untuk korban banjir.
 
“Dapur umum ini inisiatif saya dan lurah, bersama kader PKK setelah melihat banjir yang cukup parah dalam dua hingga tiga hari terakhir,” kata Ketua TP PKK Kelurahan Sawahan Nurlisa Apriani di Sampit, Jumat.
 
Dapur umum tersebut didirikan di rumah salah seorang warga di kelurahan setempat yang tak jauh dari lokasi-lokasi yang terdampak banjir guna mempermudahan dalam mendistribusikan makanan bagi korban yang rumahnya terendam.
 
Tujuan didirikan dapur umum tersebut untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, khususnya untuk rumah dengan dapur yang terendam sehingga tidak memungkinkan untuk memasak makanan.
 
Dapur umum tersebut mulai dibuka sejak Kamis menggunakan dana swadaya anggota TP PKK Sawahan dan warga setempat, selain itu ada sumbangan dari Wakil Kapolsek Ketapang.
 
Para ibu TP PKK dan warga setempat bergotong royong memasak makanan dan membagikannya ke warga di lokasi banjir dengan dibantu aparat kepolisian setempat.
 
“Kami menyiapkan makanan berupa nasi bungkus untuk konsumsi dua kali sehari, kami belum tau jumlah KK yang terdampak jadi sambil jalan kami bagikan. Sasarannya adalah warga di wilayah Kelurahan Sawahan,” lanjutnya.

Baca juga: DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
 
Ia juga menyebutkan, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah melanda Kelurahan Sawahan dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya walaupun banjir tidak akan begitu dalam dan biasanya dalam satu hari sudah surut, tetapi banjir kali ini sudah bertahan paling tidak lima hari.
 
Nurlisa menambahkan, karena anggaran yang terbatas pihaknya hanya bisa menyiapkan makanan semampunya. Namun, pihaknya menerima dengan tangan terbuka bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan bagi korban banjir melalui dapur umum tersebut.
 
Sebelumnya, Wakil Bupati Kotim Irawati juga menyempatkan berkunjung dan meninjau banjir di Kelurahan Sawahan. Ia menyampaikan telah menginstruksikan instansi terkait untuk membangun posko kesehatan di lokasi tersebut guna mengantisipasi warga yang sakit imbas dari musibah banjir.
 
Sehubungan dengan banjir di dalam kota ini, Irawati menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim masih melakukan pengerukan atau normalisasi sungai guna memperlancar aliran air, sehingga banjir dapat segera surut.

Baca juga: KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024

Baca juga: Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim

Baca juga: Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir