Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pancasila adalah dasar negara yang semestinya dijadikan dasar dan pandangan dari segala aspek dalam kehidupan para generasi muda.
Sebagai ideologi negara, Pancasila masih cenderung sebagai pengetahuan dan pajangan serta belum menjadi pedoman berperilaku sebagian besar masyarakat Indonesia.
"Menurut saya di zaman sekarang ini banyak nilai-nilai Pancasila yang begitu penting telah tergerus oleh nilai-nilai dan pola pikir kebaratan yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia," kata seorang Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UNPAR), Aulia di Palangka Raya, Jumat.
Ia menambahkan, hal ini mengakibatkan krisis moral yang terjadi pada bangsa Indonesia, terutama generasi muda. Penyebab lunturnya nilai-nilai Pancasila saat ini yaitu generasi muda yang mengagung-agungkan budaya barat,
Pancasila juga sebagai cita-cita yang ingin dicapai Bangsa Indonesia. Namun, masyarakat khususnya generasi muda, belum mengamalkan Pancasila sebagai dasar dan pedoman dalam kehidupannya.
Bahkan masih ada generasi muda yang belum mengetahui apa itu Pancasila. Padahal kita semua tahu bahwa generasi muda adalah aset penerus bangsa.
Sementara itu, seorang pekerja swasta, Ananda menilai pemerintah kurang bersosialisasi dan menekankan nilai Pancasila yang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Menurut saya kehidupan sehari-hari generasi muda Indonesia kini jauh dari pedoman Pancasila, dan pemerintah juga kurang bersosialisasi serta menekankan nilai Pancasila yang sesuai dengan perkembangan zaman" katanya.
Ia menambahkan, pada generasi muda hal ini merupakan masalah yang serius karena mereka adalah penerus bangsa yang jika tidak dibendung, akan mengancam eksistensi dan ciri luhur bangsa.