Penumpang di Bandara Tjilik Riwut meningkat tajam

id Kalimantan Tengah,lonjakan penumpang di kalteng,arus mudik kalteng,bandara tjilik riwut

Penumpang di Bandara Tjilik Riwut meningkat tajam

Puluhan masyarakat Kota Palangka Raya yang memanfaatkan jasa pesawat terbang di Bandara Tjilik Riwut membludak jelang Lebaran H-2, Rabu (13/6/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Untuk melayani penumpang selama arus mudik ini, ada sekitar 12 layanan penerbangan menggunakan pesawat besar, dan ditambah sejumlah penerbangan perintis. Jadi, sejauh ini tidak ada masalah
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pihak manajemen Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, mencatat lonjakan penumpang pesawat terbang H-2 lebaran tahun 2018 meningkat dari 25 persen hingga 57 persen dibandingkan tahun 2017.

Penumpang pesawat terbang di H-2 lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 1.800 orang, meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 1.100 sampai 1.200 orang, kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Tjilik Riwut, Paryono, di Palangka Raya, Rabu.

"Untuk melayani penumpang selama arus mudik ini, ada sekitar 12 layanan penerbangan menggunakan pesawat besar, dan ditambah sejumlah penerbangan perintis. Jadi, sejauh ini tidak ada masalah," tambahnya.

Pihak Bandara Tjilik Riwut memperkirakan seluruh kursi pesawat terbang yang beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini akan terus terisi minimal 90 persen. Apalagi jumlah penumpang yang datang dan berangkat di Bandara Tjilik Riwut ini selisihnya tidak terlalu jauh.

Paryono menyebut pihaknya terus berupaya mengantisipasi berbagai hal negatif yang mungkin terjadi. Di mana petugas Bandara Tjilik Riwut disiagakan penuh dan menjalankan tugasnya sesuai standar operating procedure (SOP).

"Ini kita lakukan agar kegiatan penerbangan dan lainnya berjalan lancar dan aman di Bandara Tjilik Riwut. Jadi, masyarakat yang mudik maupun balik merasa nyaman. Itu komitmen kita," tegas dia.

Selain mensiagakan petugas, pihak Bandara Tjilik Riwut juga secara rutin dan terperinci memeriksa kondisi pesawat maupun pilot dan pramugari. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kota Palangka Raya juga selalu dilibatkan untuk memeriksa kesehatan pilot dan pramugari.

"Saat dilakukan tes urine serta tes kesehatan kepada crew pesawat, selama ini tidak ada ditemukan hal-hal yang aneh, apalagi positif menggunakan narkoba serta lain sebagainya. Semuanya aman dan tidak ada masalah," demikian Paryono.