Rostov-on-Don, Rusia (Antaranews Kalteng) - Kemenangan Uruguay yang tampil tidak bersemangat melawan Arab Saudi mungkin tidak "menyenangkan" bagi para penggemar, tetapi juara dunia dua kali asal Amerika Selatan itu akan menaikkan perlawanan mereka di babak 16 besar, kata pelatih Oscar Tabarez pada Rabu.
Penyerang Barcelona Luis Suarez yang untuk ke-100 kalinya membuat penampilan internasional memastikan kemenangan Uruguay ke fase sistem gugur setelah menaklukkan Arab Saudi dengan skor 1-0.
Namun tetap ada kekhawatiran bahwa Suarez, 31 tahun, tidak dalam performa puncaknya sementara penyerang Edinson Cavani membuang banyak peluang saat menghadapi Arab Saudi, termasuk salah satunya di menit ke-14 ketika dia melakukan tendangan voli yang masih di atas mistar gawang.
"Satu-satunya hal yang mengejutkan saya adalah rendahnya level tim saya di babak pertama, kami sangat jauh dari level kami, dan Anda bisa mengatakan itu karena Arab Saudi mempersulit kami," kata Tabarez kepada wartawan.
Buruknya penampilan itu melengkapi kemenangan tipis 1-0 Uruguay atas Mesir di pertandingan pembuka mereka berkat sebuah tandukan menit ke-89 Jose Gimenez.
"Permainan ini mungkin tidak menyenangkan bagi penggemar untuk menonton," Tabarez mengakui, tapi setidaknya Uruguay tidak membiarkan gol balasan atau pemain cedera dan banjir kartu kuning.
"Tentu saja kami ingin mengelola pertandingan kami lebih baik dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol," tambah Tabarez, yang mengambil alih timnas Uruguay untuk musim kedua pada 2006 dan dikenal dengan sebutan "El Maestro".
Kendati demikian, banyak penggemar juga meremehkan lawan-lawan Uruguay di Grup A, dan terkait hal itu Tabarez mengatakan bahwa pentas Piala Dunia di Rusia kali ini penuh dengan gangguan, termasuk favorit Brazil dan Jerman yang keduanya gagal memenangkan pertandingan pembukaan mereka.
"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa memenangkan pertandingan ini mudah. Orang-orang berbicara tentang Rusia, Mesir, dan Arab Saudi tanpa benar-benar mengetahui bagaimana mereka yang sebenarnya," kata Tabarez.
"Saya percaya bahwa di Piala Dunia ini kita telah melihat begitu banyak kejutan sejauh ini sehingga kita tidak bisa menganggap remeh siapa pun. Ingat di masa lalu ketika kita melihat papan skor 10-1 di Piala Dunia? Anda tidak melihat itu sangat banyak lagi".
Dengan suhu yang mencapai 33 derajat Celcius pada pertandingan, Tabarez mengatakan "panasnya hampir tak tertahankan."
Uruguay akan menghadapi Spanyol, Portugal atau Iran di babak selanjutnya, demikian Reuters.
Berita Terkait
Jonatan Christie melesat ke peringkat tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 23:10 Wib
Rider Yamaha Racing Indonesia optimistis raih prestasi di Sirkuit Catalunya
Jumat, 19 April 2024 10:10 Wib
Atletico Madrid pastikan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Benarkah Indonesia negara dengan rasio utang terkecil di dunia?
Kamis, 11 April 2024 13:38 Wib
Seorang laki-laki meninggal dunia akibat serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 8:43 Wib
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib
Ferarri dan Rachmat Irianto susul timnas ke Vietnam
Senin, 25 Maret 2024 9:21 Wib
Gol Egy Maualana bawa Indonesia petik kemenagan perdana usai tundukkan Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 9:36 Wib