Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Eko Riadi mengatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 di kota setempat hanya mencapai 66,12 persen di bawah target 80 persen.
"Kalau kita lihat capaian hanya 66,12 persen dari target 80 persen. Artinya tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota tidak tercapai. Kondisi ini juga hampir merata di semua wilayah Kalimantan Tengah," kata Eko Riadi di Palangka Raya, Kamis.
Eko mengklaim pihaknya telah berupaya maksimal dalam mencapai target partisipasi jumlah pemilih.
"Berbagai cara telah kita lakukan, mulai dari sosialisasi langsung maupun sosialisasi menggunakan media sosial, kemudian juga menerima laporan perbaikan daftar pemilih secara daring termasuk mengumumkan hari pemungutan suara menggunakan mobil keliling sehari sebelum pencoblosan," kata Eko.
Pihaknya pun akan segera mengevaluasi penyebab angka partisipasi masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dalam pilkada serentak 2018 tak mencapai target.
Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Kali Kota Palangka Raya 2013 lalu jumlah partisipasi masyarakat mencapai 78 persen.
Angka partisipasi ini pun turun menjadi 53 persen pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2015 dan kembali naik menjadi 66,12 persen pada Pilkada Kota Palangka Raya 2018.
"Kalau kita lihat diantara penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan wali kota ini karena sebagian warga masih enggan meninggalkan pekerjaan saat pencoblosan. Kami pun akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dalam evaluasi partisipasi masyarakat ini," kata Eko.
Pernyataan itu diungkapkan Eko Riadi usai pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Palangka Raya 2018.
Sementara itu, pantauan di lokasi, pelaksanaan pleno rekapitulasi suara yang dijaga ketat aparat keamanan tersebut berjalan lancar dan kondusif.
Berdasar hasil pleno rekapitulasi suara tingkat kota yang mencakup lima kecamatan di Palangka Raya, paslon nomor urut satu Tuty Dau-Rahmadi HN memperoleh suara 9.766 suara, paslon nomor urut dua Rusliansyah-Rogas Usup 15.798 suara.
Kemudian pasangan nomor urut tiga, Fairid Naparin-Umi Mastikah 50.438 suara dan terakhir paslon nomor urut empat Aries M Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin mendapat total suara sebanyak 38.466 suara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Palangka Raya 2018 sebanyak 176.823 dengan jumlah surat suara sebanyak 181.526 surat suara.
Dari seluruh surat suara, jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 117.047 dengan rincian jumlah surat suara sah sebanyak 114.468 dan surat suara tidak sah sebanyak 2.579.
Selanjutnya KPU Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadwalkan akan menetapkan dan mengumumkan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya pada Minggu 8 Juli 2018.
Berita Terkait
Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 15:37 Wib
Empat karyawan di Palangka Raya menderita luka bakar tersambar api kompor
Rabu, 1 Mei 2024 13:00 Wib
Rutan Palangka Raya pasarkan kerajinan getah nyatu di galeri Dekranasda
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM
Rabu, 1 Mei 2024 6:44 Wib
Muhamad Zainal tegaskan siap maju sebagai calon Ketua PWI Kalteng
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Pemkot Palangka Raya laksanakan program GTA tingkatkan kompetensi ASN
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib
LPKA Palangka Raya beri pelatihan dasar komputer kepada anak binaan
Selasa, 30 April 2024 16:30 Wib
Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib