Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Program pemerintahan Presiden Joko Widodo, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dulu dikenal dengan program nasional (Prona), terus dilaksanakan Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Pada tahun 2018 ini, Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu, mendapat jatah sebanyak 7.500 bidang tanah yang terdiri dari tanah pekarangan dan kebun.
"Sejauh ini sudah 1.300 bidang tanah yang sudah kita sertifikat. Paling banyak bidang pekarangan," ucap Kasie Hubungan Hukum BPN Kabupaten Gumas, Teddy Febrianto kepada Antara Kalteng, Rabu (1/8/18).
Ia mengatakan, proses pengurusan dan pembuatan sertifikat tanah itu bersifat gratis. Karena ditanggung Angaran Pendapatan dan Belajan Negara (APBN), baik itu biaya pengukuran, pendaftaran SK maupun sampai saat nantinya penyerahan sertifikat.
"Warga hanya wajib membayar pajak kepada pemerintah daerah. Namun berdasarkan SKB tiga menteri maka bisa pajak terutang. Artinya, jika saat pemohon tidak mempunyai biaya untuk membayar pajak maka bisa terutang," katanya.
Sedangkan syarat untuk pengurusan sertifikat tanah gratis itu, lanjut dia, yaitu fotocopy E-KTP, memiliki bukti kepemilikan tanah, pajak tahun berjalan, materai 6.000, dan blanko yang sudah disiapkan BPN Gumas.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program itu yaitu banyaknya masyarakat yang tidak memiliki E-KTP, karena syarat ini diperlukan untuk mengmasukkan data dalam aplikasi memang diperlukan adanya NIK KTP Elektronik.
"Sehingga, terpaksa kita tunda dulu. Selain itu, saat awal program dimulai masuk musim penghujan, transportasi kami untuk ke desa-desa pelosok sangat terbatas. Sehingga, bertahap tim yang kami berangkatkan," demikian Teddy Febrianto.
Berita Terkait
Menteri ATR/BPN jamin keamanan rumah ibadah melalui sertifikat tanah
Sabtu, 27 April 2024 19:17 Wib
Menteri ATR/BPN serahkan 300 sertifikat gratis
Sabtu, 27 April 2024 9:41 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 15:51 Wib
Sebanyak 36 desa di Kobar dapat kuota program PTSL 2024
Jumat, 29 Maret 2024 19:16 Wib
AHY: Pembangunan jalan di Kaltim dibutuhkan guna gerakkan ekonomi
Sabtu, 2 Maret 2024 12:34 Wib
AHY, tokoh muda yang ditugaskan menjabat Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 13:40 Wib
BPN Palangka Raya selesaikan target PTSL 2023
Kamis, 21 Desember 2023 9:29 Wib
Wagub Kalteng apresiasi gerakan BPN dalam percepatan sertipikat milik masyarakat
Senin, 4 Desember 2023 17:38 Wib