RSUD Murjani Sampit perketat pengawasan pengunjung

id RSUD Murjani Sampit perketat pengawasan pengunjung,Rumah Sakit,Pasien,Yudha Herlambang

RSUD Murjani Sampit perketat pengawasan pengunjung

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperketat pengawasan terhadap pengunjung dan keluarga pasien guna memberi kenyamanan bagi seluruh pasien.

Pengetatan juga dalam upaya menjadikan kawasan tanpa rokok dan jam bezuk, agar pasien bisa lebih tenang sehingga mempercepat proses penyembuhan, kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang di Sampit, Rabu.

Pengetatan pengawasan terhadap pengunjung dan keluarga pasien sangat terlihat. Beberapa sisi terlihat penambahan pagar sehingga pengunjung yang masuk dan keluar benar-benar terpantau oleh petugas keamanan.

Warga yang hendak membesuk harus mengikuti aturan terkait jadwal waktu berkunjung yang telah ditetapkan. Jumlah pembesuk yang masuk ke dalam ruang perawatan juga akan dibatasi agar tidak mengganggu pasien.

Aturan terkait larangan merokok juga dilaksanakan semakin ketat. Pengunjung, keluarga pasien dan pegawai rumah sakit, dilarang merokok selama berada di lingkungan rumah sakit.

Petugas keamanan makin sering berkeliling mensosialisasikan larangan merokok di areal rumah sakit. Jika ditemukan ada yang merokok di areal rumah sakit maka akan ditegur dan diperingatkan oleh petugas keamanan setempat.

"Ini demi kepentingan semua pihak, khususnya agar proses penyembuhan pasien makin cepat. Kami imbau masyarakat mematuhi aturan yang berlaku di rumah sakit," ucap Yudha.

Peningkatan pengawasan ini juga merupakan bagian upaya manajemen RSUD dr Murjani Sampit menjalankan aturan sesuai seharusnya. Apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan penilaian akreditasi terhadap rumah sakit ini.

Kamis (16/8) siang, rencananya dilaksanakan deklarasi "kick off" akreditasi rumah sakit setempat. Acara ini akan dihadiri Bupati H Supian Hadi dan pejabat lainnya. Selanjutnya pada Jumat (17/8), akan dilaksanakan "ground breaking" pancang perdana pembangunan instalasi bedah sentral dan gedung pelayanan terpadu yang merupakan poyek didanai dengan sistem multiyears atau tahun jamak.

Saat ini sedang disiapkan lahan di bagian samping untuk pengalihan ruang parkir selama pembangunan. Jalur masuk menuju instalasi gawat darurat juga akan ada perubahan untuk sementara waktu.

Warga menyambut positif langkah yang dilakukan pihak rumah saki karena tujuannya untuk perbaikan. Masyarakat sangat berharap pelayanan di rumah sakit kebanggaan daerah itu semakin meningkat.

"Aturan larangan merokok itu harus dijalankan secara tegas dan konsisten. Jangan seperti dulu, nanti pengawasannya kendor lagi. Memang sangat tidak baik ada orang merokok di rumah sakit, apalagi kalau sampai ada pegawai yang ikut merokok di lingkungan rumah sakit," kata Hasan, warga Sampit.