Jakarta (Antaranews Kalteng) - Upaya Twitter untuk menancapkan dominasi dalam konten-konten video tidak terbatas di Amerika Serikat atau negara-negara Barat. Jejaring sosial media itu bermitra dengan sejumlah rekanan baru untuk membuktikkannya.
Dalam sebuah konferensi di Singapura, platform itu mengumumkan sebagian besar kerjasama konten yang akan menampilkan ratusan jam tayangan streaming dan video lainnya untuk Twitter di kawasan Asia Pasifik.
Seperti kerjasama Twitter di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, kemitraan baru itu akan memberikan penggunanya di Asia Pasifik akses ke lebih banyak konten olahraga, berita dan hiburan, seperti dilansir engadget pada Kamis.
Kemitraannya dengan Sony Music akan memungkinkan penggunanya mengakses konten yang beragam dan cuplikan di balik layar dari musisi-musisi ternama.
Twitter juga menyepakati kerjasama dengan studio produksi Red Chillies Entertainment asal India untuk membuat konten-konten Bollywood yang dibintangi h Rukh Khan, serta NBCUniversal guna menghadirkan program E! ke dalam sosial media tersebut.
Guna meningkatkan layanan konten olahraganya di kawasan tersebut, Twitter juga telah menjalin kerjasama dengan FMA Indonesia untuk highlight Liga Champions UEAFA, Fox Sports Asia untuk video-video Formula One dan Stadium Astro Malaysia bagi Liga Premier Inggris.
Selain itu Twitter juga menjalin kemitraan baru dengan Vice Media untuk menyediakan akses bagi pengguna di Asia Pasifik ke konten-konten liputan dan dokumenter media tersebut.
Terakhir, Twitter juga menjalin kemitraan dengan Network18 dan NET TV guna menghadirkan konten berita dan kabar terkini mengenai Indonesia dan India di platform sosial media tersebut.
Kerjasama-kerjasama yang dijalin Twitter di Asia Pasifik mirip dengan kemitraannya di kawasan-kawasan lainnya, termasuk bermitra dengan FoxSports untuk Piala Dunia dan ESPN untuk SportsCenter Live.
Sebelumnya Twitter juga menjalin kemitraan dengan Formula Onel pada April. Sosial media itu optimistis konten-konten dari sejumlah mitranya dalam Twitter akan menarik perhatian pengguna di kawasan tersebut, cukup untuk mencapai satu miliar view hanya di Asia Pasifik saja pada 2020.
Namun Vice President Twitter global mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak ingin bersaing dengan media-media tradisional seperti yang dilakukan Netflix.
"Nilai strategis dan unik kami menunjukkan bahwa posisi Twitter sebagai pelengkap, bukan pesaing bagi media-media tradisional, telah menunjukkan keberhasilan luar biasa," katanya.
Berita Terkait
Ye menghapus akun X setelah mengumumkan konten dewasa Yeezy
Jumat, 26 April 2024 8:42 Wib
X segera merilis aplikasi TV yang suguhkan konten video
Kamis, 25 April 2024 11:36 Wib
Kak Seto sebut Gim dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan
Jumat, 12 April 2024 18:41 Wib
Bolehkah mengunggah konten kuliner di media sosial selama puasa?
Senin, 1 April 2024 8:21 Wib
Spotify menayangkan konten eksklusif TWS di K-Pop ON! Hub
Kamis, 21 Maret 2024 8:40 Wib
Polisi ambil alih kasus konten "tukar pasangan" Gus Samsudin
Kamis, 29 Februari 2024 17:47 Wib
Kominfo: 4,8 juta konten negatif diblokir sejak 2018
Jumat, 23 Februari 2024 10:40 Wib
TikTok digugat terkait akses anak-anak ke konten tidak pantas
Kamis, 18 Januari 2024 8:42 Wib