Sampit (Antaranews Kalteng) - Rancangan APBD-Perubahan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 2018 diajukan ke Gubernur Kalteng dan mengalami defisit sebesar 200 persen..
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhammad Jhon Krisli di Sampit, Senin mengatakan, pengajuan RAPBD-P 2018 setelah mendapat persetujuan dan kesepakatan fraksi-fraksi yang ada di DPRD serta penetapan melalui rapat paripurna.
"Kita berharap RAPBD Perubahan 2018 yang kita ajukan tidak banyak mengalami perubahan atau perbaikan, sehingga bisa segera disahkan untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda)," tambahnya.
Ia menambahkan waktu penggunaan APBD Perubahan 2018 sangat mepet, sehingga perlu segera di sahkan agar serapan anggaran bisa lebih maksimal.
"Kurang lebih tinggal tiga bulan lagi penggunaan APBD Perubahan 2018, untuk itu organisasi perangkat daerah (OPD) pengguna anggaran di tuntut kerja keras," terangnya.
Dalam kesepakatan itu ditetapkan APBD Perubahan Kabupaten Kotawaringin Timur 2018 sebesar Rp1,6 triliun lebih.
Berdasarkan kesepakatan tim anggaran eksekutif dan legislatif, struktur RAPBD Perubahan Kabupaten Kotawaringin Timur 2018 mengalami pergeseran dari APBD Murni 2018, yakni berkurang sebesar Rp39 miliar lebih atau 2,30 persen.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengaku optimis serapan anggaran APBD Perubahan 2018 bisa maksimal dan mencapai target.
"Kami telah perintahkan kepada seluruh OPD pengguna anggaran untuk lebih maksimal lagi melaksanakan program pembangunan yng telah ditetapkan," ucapnya.
Baca juga: APBD Perubahan Kotim alami kekurangan Rp4,2 miliar
Ia menyebutkan, dilihat dari sisi pendapatan APBD Perubahan 2018 memang mengalami penurun dari Rp1,7 triliun turun menjadi Rp1,6 triliun.
Untuk belanja justru mengalami kenaikan dari Rp177 miliar menjadi Rp187 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,8 persen.
Sedangkan untuk defisit hampir mencapai 200 persen dari Rp72 miliar lebih, naik menjadi Rp214 miliar.
"Kita yakin pemerintah daerah dengan cara sendiri sesuai dengan ketentuan kekurangan tersebut bisa tertutupi nantinya," demikian Supian Hadi.
Baca juga: APBD Perubahan Kabupaten Kotim 2018 sebesar Rp1,66 triliun
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib