Ini fokus Edy-Taty di periode kedua memimpin Pulang Pisau

id Ini fokus Edy-Taty di periode kedua memimpin Pulang Pisau,Bupati,Pembangunan,Edy pratowo

Ini fokus Edy-Taty di periode kedua memimpin Pulang Pisau

Serah terima jabatan antara Pj Bupati Pulang Pisau Hj Sunarti kepada Bupati definitif H Edy Pratowo dalam rapat Paripurna DPRD. (Foto Media Center Kominfo Pulang Pisau)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) – Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan Wakil Bupati Pudji Rustaty Narang bersiap menjalankan program-program yang dipriotitaskan pada periode kedua pemerintahan mereka.

Prosesi serah terima jabatan dilakukan antara Pejabat Sementara (Pj) Bupati Hj Sunarti kepada Bupati Pulang Pisau definitif H Edy Pratowo dalam rapat paripurna DPRD Pulang Pisau dan penyampaian visi misi lima tahun ke depan, Selasa (25/9/2018). 

Salah satu misi Edy-Taty  pada periode kedua adalah pembangunan ekonomi kerakyatan di masing-masing kecamatan. Dalam paparannya di hadapan anggota DPRD setempat, Edy Pratowo mengatakan, pemerintah setempat mengupayakan daya saing ekonomi melalui keunggulan kompetitif sesuai potensi kewilayahan

“Masing-masing kecamatan akan menghasilkan sentra ekonomi kerakyatan tertentu sebagai unggulan,” terang Edy Pratowo.

Kecamatan Pandih Batu, terang Edy Pratowo akan dikembangkan  sebagai lumbung padi dan peternakan sapi bagi Pulang Pisau dan Kalimantan Tengah. Kecamatan Maliku sebagai pusat pengembangan pertanian, dan holtikultura, peternakan sapi. Kecamatan Kahayan Kuala sebagai sentra pengolahan perikanan laut dan budidaya sarang walet.

Kecamatan Kahayan Hilir sebagai pusat pemerintahan, papar dia, pengembangan dilakukan kepada jasa, home industri, dan industri pengolahan kayu terpadu. Desa Buntoi, Mantaren I, Gohong, dan Kelurahan Kalawa dipusatkan sebagai kawasan konservasi hutan desa dan pelestarian budaya

Kecamatan Banama Tingang sebagai sentra pengembangan perkebunan karet rakyat. Kecamatan Jabiren Raya sebagai pusat pengembangan buah-buahan dan konservasi orang utan, wisata alam, perikanan darat, dan peternakan ayam potong. 

Kecamatan Kahayan Tengah pusat pengembangan buah jambu mete, nenas, dan budi daya perikanan darat, ternak babi. Kecamatan Sebangau Kuala sebagai pusat pengembangan perikanan laut, darat dan perkebunan kelapa sawit. 

Edy Pratowo berharap dengan adanya pemetaan pengembangan ekonomi ini mendorong investor lokal dan luar bisa mengembangkan sektor ekonomi sesuai dengan potesi wilayah sehingga memberikan dampak bagi masyarakat.  

Menurut Edy Pratowo, untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat juga dilakukan dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal, penguatan pasar dan infrastruktur pendukung ekonomi yaitu dengan meningkatkan revitalisasi pertanian dalam arti luas melalui alat-alat mesin pertanian dan optimalisasi sarana produksi padi.

Selain itu, terang Edy Pratowo, pemerintah setempat juga akan meningkatkan kontribusi sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan,  sumber daya mineral yang mampu menyerap lapangan pekerjaan. Meningkatkan Investasi melalui regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan meningkatkan promosi investasi, serta melakukan identifikasi peluang usaha berbasis sumberdaya alam dan meningkatkan ekspor non migas, mengelola kekayaan budaya, sejarah serta potensi pariwisata lainnya sebagai sumber devisa.