Perusahaan perkebunan diminta peduli mencegah pekerja kehilangan hak pilih

Sampit (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi meminta perusahaan besar perkebunan kelapa sawit dan sektor lainnya untuk peduli memfasilitasi pekerjanya agar bisa menggunakan hak pilihnya saat pemilu 17 April nanti.

"Informasi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), diperkirakan masih ada pekerja yang belum melapor dan belum masuk daftar pemilih. Mereka harus didata agar bisa menggunakan hak pilihnya saat pemilu nanti," kata Supian Hadi di Sampit, Sabtu.

Supian meminta perusahaan ikut menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak. Perusahaan diminta mendata seluruh pekerja yang mempunyai hak pilih dan memfasilitasi mereka untuk memastikan diri masuk dalam daftar pemilih.

Jika ada pekerja baru, perusahaan diminta mengarahkan mereka untuk melapor kepada panitia pemilihan. Selanjutnya, mereka bisa dibantu mengurus pindah memilih sehingga tidak kehilangan hak pilihnya nanti.

Dukungan perusahaan sangat penting karena jumlah pekerja yang merupakan pengguna hak pilih, sangat banyak. Kotawaringin Timur memiliki lebih dari 50 perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan jumlah pekerja puluhan ribu orang.

Jumlah itu sangat besar dan berpengaruh terhadap angka partisipasi pemilih. Untuk itulah pemerintah daerah membantu KPU mengimbau perusahaan berpartisipasi mengarahkan pekerjanya menggunakan hak pilih saat pemilu nanti.

"Perusahaan harus memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi karyawannya menggunakannya menggunakan hak pilin. Tingkat partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan pemilu," ujar Supia.

Supian menginstruksikan camat, lurah dan kepala desa untuk membantu kelancaran dan kesuksesan pemilu. Mereka diminta proaktif berkoordinasi dengan panitia untuk membantu jika ada kendala yang dihadapi panitia pemilihan.

Kamis (17/1) lalu, Supian dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri secara mendadak datang ke kantor KPU Kotawaringin Timur. Kebetulan kantor itu sedang ramai karena baru usai pelantikan Panitia Pemungutan Suara. Kedatangan Supian dan Taufiq disambut antusias seluruh anggota KPU dan pegawai setempat.

Supian mengatakan kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi dengan jajaran KPU, sekaligus meminta informasi perkembangan kesiapan pelaksanaan pemilu di Kotawaringin Timur. 

Dia menanyakan tahapan dan kendala yang sedang dihadapi KPU dalam melaksanakan persiapan pemilu. Harapannya, pemerintah bisa mencarikan solusi agar semua tahapan bisa dilaksanakan dengan baik sesuai harapan.

Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan calon pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus dan pemilih tambahan. Masyarakat diminta membantu KPU dengan proaktif melaporkan jika nama mereka belum masuk dalam daftar pemilih sehingga dicatat.

"Kami dari KPU kabupaten siap membantu warga yang ingin lindah memilih, yang penting sudah terdaftar di daerah asal. Kami berharap seluruh pemilih bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik," demikian Siti Fathonah.