Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Yu Hyun Koo asal Korea Selatan menjadi pemain asing pertama yang resmi teken kontrak memperkuat Kalteng Putra, tim yang tahun ini menjalani debut perdananya di Liga I Nasional setelah tahun lalu sukses naik kasta.
"Kemarin saya sudah tanda tangan kontrak dengan CEO (pemilik) klub Kalteng Putra," kata Yu Hyun Koo di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin.
Saat kompetisi Liga I Indonesia 2018 lalu, Yu Hyun Koo
bermain di klub Sriwijaya FC. Namun pada Liga I musim ini dia memilih memperkuat Kalteng Putra karena dia optimistis tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini mempunyai potensi besar untuk bersaing dan meraih gelar juara.
Yu Hyun Koo mengatakan, sebelum bergabung dengan Kalteng Putra, ada lima klub yang ingin meminangnya untuk bergabung dan memperkuat salah satu dari tim tersebut. Hanya saja, dirinya lebih memilih Kalteng Putra, sekaligus mengisi slot kuota pemain asing yang baru satu diisi oleh dirinya, padahal sejumlah pemain asing dari Eropa dan Amerika Latin, masih menjalani seleksi di tim tersebut.
"Tujuan saya datang ke tim ini tidak lain bertujuan untuk membantu Kalteng Putra, agar bisa menjadi tim yang kuat dan bagus di Liga I Indonesia," katanya.
Yu Hyun Koo menilai, materi pemain yang dimiliki Kalteng Putra saat ini sudah cukup bagus. Dirinya akan bekerja sungguh-sungguh agar tim ini bisa menjadi yang terbaik di turnamen sepak bola tertinggi di negeri ini.
"Saya tidak ada pikiran-pikiran lain dalam tim ini, yang ada hanyalah bekerja sesuai dengan target saya serta menjadikan tim ini menjadi kuat seperti keinginan pelatih," bebernya.
Sementara itu, selain Yu Hyun Koo yang resmi dikontrak oleh manajemen Kalteng Putra, ada beberapa pemain yang baru bergabung dan resmi dikontrak seperti Antony Putro Nugroho, Pandi Ahmad Lestaluhu, Rizky Dwi Febrianto dan mantan penyerang Persib Bandung Patrich Wanggai.
Sedangkan empat pemain asing yaitu Ritus Krjauklis asal Latvia, Eli Babalj asal Autralia, Felipe Borgos dan terakhir pemain asing yang baru saja bergabung dari negara Mexico bernama Edgar Pacheco berusia 29 tahun, masih dalam status seleksi di tim kebanggan masyarakat Kalteng.
"Saya mencari kualitas yang bagus. Kalau mereka menunjukkan permainan yang bagus dan stabil, tentu saya akan pertahankan mereka. Sebaliknya, kalau permainannya tidak stabil, misalnya kadang baik, terkadang tidak, tentunya saya tidak akan pertahankan mereka," kata Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliveira usai membawa para pemainnya menjalani fitnes.
Ditambahkan Gomes, untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam leg ke 2 turnamen Piala Indonesia pada 3 Februari 2019, dirinya mengevaluasi beberapa permainan anak asuhnya.
Bahkan pemulihan terhadap pemain terus diberikan agar stabilitas kebugaran pemain jelang pertandingan nantinya tetap terjaga.
"Kami akan berikan yang terbaik untuk ti Kalteng Putra saat bermain di kandang PSM Makassar nantinya," demikian pelatih asal Brazil tersebut.
