PDAM Barito Timur akui suplai air terganggu ke pelanggan

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Direktur Perusahaan Air Minum Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Hendroyono mengakui suplai air kepada pelanggan mengalami gangguan akibat adanya kerusakan pompa submersible.

Kerusakan pompa itu membuat pengangkatan air dari Embung Sirau yang terletak di Desa Haringen tersendak, sehingga berdampak pada suplai air kepada pelanggan terpaksa harus bergantian, kata Hendroyono di Tamiang Layang, Rabu.

"Satu hari air akan disuplai ke pelanggan di Tamiang Layang dan sekitarnya, dan satu hari kemudian ke arah Polres Bartim dan sekitarnya, dan bergantian secara seterusnya," tambah dia.

Meski begitu, dia memastikan bahwa PDAM Barito Timur telah dan sedang berupaya memperbaiki pompa rendam air itu. Namun sampai sekarang ini belum bisa memastikan kapan suplai air bersih bisa normal kembali, karena masih menunggu spare part pompa yang dipesan tiba di Tamiang Layang. Untuk itu, PDAM Barito Timur berharap peristiwa ini dimaklumi pelanggan.

Hendroyono mengatakan pihaknya telah memperbaiki lima wilayah pelayanan di Tamiang Layang, Desa Jaar, Desa Bentot,  Desa Dayu dan Kelurahan Ampah Kota. Perbaikan di lima wilayah pelayanan itu untuk meningkatkan kualitas dan pengaliran air bersih yang sebelumnya terhambat.

Tindakan perbaikan dan peningkatan kualitas dilakukan di Tamiang Layang yakni pengurasan bak reservoar, perbaikan pipa induk 6 inch di gang infanteri, perbaikan pipa induk 4 inch di Desa Jaar, perbaikan pipa induk 3 inch di Desa Ramania, perbaikan dan pemasangan pompa dozibg di Kelurahan Ampah Kota dan perbaikan pipa induk di Desa Dayu.

"Kami akan berupa semaksimalmungkin agar kualitas air semakin baik dan pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih baik," demikian Hendroyono.