HUT Kalteng gagal digelar secara bergantian di seluruh kabupaten

id hut,kalteng,kalimantan tengah,isen mulang,nurul edy,kabupaten,palangka raya,kapuas,sampit,kotim,kotawarigin timur,hari jadi

HUT Kalteng gagal digelar secara bergantian di seluruh kabupaten

Peserta dari kabupaten/kota menampilkan tarian khas daerah pada karnaval FBIM dalam rangka HUT Kalteng di kawasan bundaran besar Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (Foto Antara Kalteng / Rendhik Andika)

Dari evaluasi yang kami lakukan selama dua tahun terakhir, tampaknya pelaksanaan HUT Kalteng kurang begitu gereget
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Tengah, gagal diselenggarakan secara bergantian di seluruh kabupaten karena pelaksanaannya akan dikembalikan lagi ke Kota Palangka Raya.

"Dari evaluasi yang kami lakukan selama dua tahun terakhir, tampaknya pelaksanaan HUT Kalteng kurang begitu gereget," kata Asisten II Setda Kalteng, Nurul Edy usai memimpin rapat pembentukan panitia HUT ke-62 Kalteng di Palangka Raya, Kamis.

Sebelumnya, selama dua tahun terakhir peringatan HUT Kalteng digelar di Kotawaringin Timur dan Kapuas. Untuk pelaksanaan di kabupaten penyelenggara memang meriah, namun ibukota provinsi yaitu Palangka Raya jadi sepi.

Selain itu, pengembalian ini mempertegas komitmen pemprov yang ingin menjadikan Palangka Raya sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia layaknya Bali, melalui promosi dan pengembangan terhadap berbagai destinasi wisata unggulan yang dimiliki.

"Pengembalian pelaksanaan HUT Kalteng ke Palangka Raya, diharapkan memberikan manfaat yang lebih banyak bagi daerah dan juga masyarakat," tuturnya kepada Antara Kalteng.

Terkait keputusan ini, melalui Biro Pemerintahan Setda Kalteng akan disampaikan surat pemberitahuan kepada masing-masing pemerintah kabupaten. Namun saat ini, keputusan tersebut telah disampaikan secara lisan oleh pemprov.

Edy menjelaskan, keputusan yang diambil pemprov ini dinilai cukup adil dan bisa diterima semua pihak, khususnya pemerintah kabupaten se-Kalteng. Terlebih tiap daerah memiliki hari jadinya masing-masing untuk digelar kegiatan serupa.

Rangkaian kegiatan yang digelar pada HUT ke-62 Kalteng masih sama seperti sebelumnya, mulai dari pameran hingga festival budaya. Ragam kegiatan tersebut diharapkan mampu menunjang dan mendorong peningkatan perekonomian daerah.

"Berdasarkan hasil rapat tadi, kami menyediakan alternatif waktu untuk pelaksanaan upacara HUT ke-62 Kalteng jika diundur dari waktu yang seharusnya, sebab pada 23 Mei 2019 mendatang bertepatan dengan bulan Ramadan," jelas Edy.

Namun rencana ini hanya sebagai alternatif, diundur atau tidak akan diputuskan oleh pimpinan. Adapun waktu alternatifnya pada 17 Juni 2019, sementara pelaksanaan rangkaian kegiatan lain rencananya digelar pada 29 April-3 Mei 2019.