Mahasiswa Institut Agama Hindu KKN di Barito Utara

id kkn mahasiswa institut agama hindu,bupati barito utara nadalsyah,kkn di barito utara

Mahasiswa Institut Agama Hindu KKN di Barito Utara

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda H Jainal Abidin MAP menyerahkan cenderamata kepada Rektor IAHN TP Palangka Raya, Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi D Phil, ketika akan melaksanakan KKN di Barito Utara, Senin. (ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Sebanyak 67 mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang  Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di tujuh Desa di wilayah Kabupaten Barito Utara. 
    
Pengabdian kepada masyarakat hendaknya berkomitmen bersama penyelenggaraan institusi, yang antara lain diimplementasikan dengan program atau kegiatan yang jelas dan terukur indikatornya," kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah saat melepas mahasiswa KKN di Muara Teweh, Senin. 
    
"Implementasi ini juga dapat memberikan bobot yang proporsional dengan tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, " tambahnya.
    
Menurut Nadalsyah, tridharma tersebut harus dilihat secara utuh dalam bentuk konsep yang terpadu, dan tidak boleh dikotak-kotakan secara terpisah dan dalam pelaksanaannya diharapkan selalu ada keterkaitan atau bahkan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mencegah terjadinya isolasi perguruan tinggi dari masyarakat dan lingkungannya.
    
"Untuk itu kepada semua pihak saya berpesan untuk dapat bersama-sama mensukseskan KKN Mahasiswa IAHN Tampung Penyang Palangka Raya Tahun Akademik 2018-2019 di Kabupaten Barito Utara," kata dia.
    
Adapun tujuh Desa yang menjadi tempat KKN para mahasiswa IAHN-PK ini yaitu Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Jingah, Desa Malawaken, Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Desa Ipu dan Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei.
    
Bupati Nadalsyah meminta kepada peserta KKN agar benar-benar mampu melaksanakan dan mengemban amanah tugas serta tanggungjawab program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dan juga kiranya dapat mensosialisasikan program-program pemerintah.
    
Seiring dengan perkembangan diberbagai bidang termasuk dunia pendidikan, perguruan tinggi dituntut untuk melakukan berbagai terobosan, inovasi dan pengembangan paradigma termasuk dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal ini KKN mahasiswa.
    
"KKN merupakan kegiatan intrakurikuler dan terpadu antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral, dengan maksud mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan di masyarakat,"ucapnya.
    
Sementara Rektor IAHN TP Palangkaraya, Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi D Phil dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah atas penerimaan peserta KKN yang berjumlah 67 orang ini. Ia juga mengatakan bahwa peserta KKN nantinya juga akan membantu program pemerintah daerah baik dari sisi pendidikan maupun pembangunan.
    
"Peserta KKN akan menjalani 50 hari kegiatan dari 25 Pebruari sampai dengan 15 April 2019. Adapun desa-desa yang menjadi tempat dilaksanakannya KKN ini yakni Desa Pendreh, Jingah, Malawaken, Hajak, Trinsing, Ipu, Nihan Hilir," ujarnya.
    
Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, MAP, Camat Teweh Tengah, perwakilan Kementerian Agama Muara Teweh, dosen dan pengurus IAHN TP serta para peserta KKN.